Bagaimana Investor Mendapatkan Dividen Saham dari Perusahaan? Ini Caranya!

Ilmu Investasi, Panduan Pemula, Peluang Investasi
Baru berkunjung di blog Analis.co.id dan pemula soal saham wajib tau bagaimana investor mendapatkan dividen atau bagaimana cara memperoleh dividen dari saham? atau apa pun itu bentuk pertanyaannya. Pastikan sebelum membaca artikel ini kamu sudah tau apa itu pengertian saham secara detail. Tinggal baca di tautan tersebut. Mungkin selama ini kamu berpikir bahwa dividen itu bisa didapat kalau kamu investor bermodal besar atau sudah berinvestasi di saham cukup lama, tapi faktanya semua itu salah kaprah. Asal tau saja, saham bukanlah barang seistimewa itu. Karena, kalau kamu berniat jadi investor saham maka cukup dengan modal Rp5.000 saja sudah bisa beli saham. Dan untuk mendapatkan dividen juga tak selama yang kamu kira. Jangankan sehari, bahkan jika kamu baru membeli semenit yang lalu saham dari perusahaan yang akan membagikan dividen maka kamu pun sudah bisa dapat dividen. Tapi jangan girang dulu. Karena kalau kamu salah strategi soal mendapatkan keuntungan dari dividen ini maka kamu bisa rugi. Bahkan ruginya bisa berkali lipat dari dividen yang hanya beberapa persen saja. Waduh….! Masa seperti itu? Makanya… pahami dulu pengertian dividen dan terus baca sampai akhir ulasan dari analis saham syariah nomor 1 di Indonesia ini, he he! cara mendapatkan dividen dan capital gian saham

Terus… kalau begitu, bagaimana investor mendapatkan dividen dari saham perusahaan suhu?

Santai brow…! Jangan buru buru! Kesusu malah bangkrut gara gara dividen, terus saya yang disalahkan. Jadi untuk mendapatkan dividen kamu harus tau istilah Cum Date. Jadi cum date ini bisa dibilang penentu kalau investor mau mendapatkan saham. Adapun pengertiannya, cum date adalah tanggal penetapan untuk investor yang berhak mendapatkan dividen. Waktu cum date ini biasanya hanya ditetapkan sehari saja, sampai waktu penutupan bursa saham di BEI berakhir pada hari itu juga (jam 15:49:58 sore). Jadi untuk bisa memperoleh dividen syaratnya cuma satu, yaitu miliki sahamnya di hari cum date tersebut. Atau sebelum masuk hari Ex Cum Date (hari telah berakhirnya pencatatan penerima dividen), yaitu satu hari setelah hari Cum Date. Wah.. semudah itu ya? Iya, semudah dan seenteng itu brow. Bahkan nih, kalau kamu berhasil membeli saham dari perusahaan yang akan membagikan dividen persis 1 detik sebelum bursa saham tutup, yakni jam 3 lewat 49 menit lewat 57 detik, kemudian menjualnya di menit pertama pembukaan bursa besok (jam 9 pagi – istilahnya Ex Cum), maka kamu akan tercatat sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen. Masa sih semudah dan secepat itu dapat untung dari dividen? Iya. Masa gak percaya sama master saham nomor wahid…. (bukan sombong, cuma bercanda biar gak terlalu serius he he..). Apa yang saya ungkapkan di atas adalah pengalaman dapat dividen saham yang pernah saya alami. Jadi tidak perlu menunggu setahun kamu bisa langsung dapat dividen. Dan gak perlu kerja, tinggal klik langsung untung. Tapi terus membaca biar tidak kena jebakan batman.

So, kapan pembayaran dividen diberikan?

Sebelum saya jawab, biar saya jelaskan dulu tahapan soal pembagian dividen:
  1. Pengumuman bahwa saham ABCD akan membagikan dividen.
  2. Cum date dan Ex cum date (sudah dijelaskan di atas)
  3. Kemudian dari 2 stilah di atas ada istilah pasar reguler dan tunai. Nah, masing-masing cum dan ex date di atas beda-beda waktunya untuk pasar reguler dan tunai. Jadi total ada 4 hari.
  4. Berikutnya ada namanya recording date. Nah, ini adalah hari penyampaian daftar pemegang saham yang berhak dapat bagian dividen. Biasanya ini sama dengan hari cum date untuk pasar tunai.
  5. Terakhir adalah tanggal pembayaran dividen. Biasanya sekitar 2 hingga 4 minggu setelah ex cum.
Jadi, pembayaran dividen ini waktunya tidak lama. Umumnya kurang dari sebulan setelah ex cum. Dan itu pun sudah diumumkan sebelumnya. Tapi kalau saya pribadi sama sekali tidak pernah memikirkan kapan tanggal bayarnya. Yang penting bisa berhasil dapat dividen di menit terakhir rasanya sudah beruntung.

Jumlah Dividen yang Didapat Investor / Trader

Kalau soal rupiah dan berapa jumlahnya pasti tidak pernah luput. Hampir setiap orang yang belum tau apa itu saham akan menanyakan ini. Jadi, jumlah dividen yang diterima si pemilik saham itu tidak sebanyak dengan jumlah deposito bank. Kalau dari pengalaman, jumlahnya di kisaran antara 2-5% saja. Bahkan kalau bisa dapat 5% saja itu sudah besar sekali. Tapi jangan salah, nilai 5% itu akan tampak sedikit kalau kamu baru beli sahamnya. Maksudnya apa lagi nih? Jadi begini, misalnya kamu beli saham UNTR di harga 17.000  per lembar di tahun 2016 sebanyak 70 lot, kemudian setahun setelah kamu beli sahamnya kamu lalu dapat dividen 5 persen. Nah, itu kan baru sedikit. Sekitar Rp. 850 per lembar saham. Cara menghitungnya, tinggal kalikan saja dengan jumlah saham yang kamu miliki. Misalnya kamu beli 70 lot (per lot 100 lembar, hasilnya 70 x 100 = 7000 lembar. Kalau dirupiahkan, totalnya 17.000 x 7000 = Rp. 119.000.000), jadi tinggal kalikan 850 x 7000 = Rp. 5.950.000. Jadi hasilnya, kalau kamu investasi di saham United Tractor Tbk. sebanyak 119.000.000 maka di tahun pertama pembayaran dividen kamu cuma dapat 5,9 juta lebih. Tapi itu kalau harga sahamnya masih segitu. Bagaimana kalau misalnya kamu dapat lagi 5% di tahun 2018 ini, kira-kira berapa yang kamu dapat. Let’s calculate it! Setelah saya cek, di bulan Februari 2018 ini harga saham UNTR ternyata sudah berada di posisi Rp. 37.000 per lembar saham. Itu artinya, kalau misalnya perusahaan tersebut membagikan dividen lagi di tahun ini, dan anggaplah nilainya juga 5% dari harga 37.000 per lembar sahamnya, maka kamu akan dapat Rp. 12.950.000. Wow! Jadi kalau dikalkulasi secara detail, dengan modal 119 juta dan dengan menghitung harga saham saat ini serta perkiraan dividen yang akan dibayarkan 5% lagi, maka dividen yang akan kamu dapat setara dengan 10,8% per tahun. Jadi sama bahkan lebih tinggi dari deposito kan? Jadi masih mau bilang kalau dividen ini nilainya sedikit? Baca juga : Download Kalkulator Saham Excel Terlengkap

Cara Perhitungan Dividen

Begini alurnya gan… Misalnya saja perusahaan Tbk tertentu yang terdaftar di BEI mengumumkan akan membagikan 50% dari laba bersihnya tahun ini. Anggap saja laba bersihnya 100 Milyar. Jadi, 50% dari 100 Milyar adalah 50 Milyar. Nah, jumlah rupiah per saham yang akan diterima dari investor adalah tinggal membagi total dividen yang akan dibagikan dengan total jumlah saham yang beredar di pasar reguler. Dan bila ingin mengetahui jumlah dividen yang akan kamu terima maka tinggal kalikan nilai dividen per lembar saham dengan jumlah saham yang kamu miliki. Tidak susah kan mengetahui berapa nominalnya. Ini kali-kalian sederhana. Saya kira anak SD saja tau. Masa Anda mau jadi investor gak tau hitung sendiri he he.

Cara Pembayaran Dividen Saham

Adapun cara pembayarannya, yakni melalui rekening. Namun rekening tempat dimana dividen akan dikirimkan bukan melalui rekening biasa, tapi pada rekening khusus yang sering disebut RDI atau Rekening Dana Investor. Kadang juga dinamakan dengan RDN atau Rekening Dana Nasabah atau sub rekening efek. Tapi intinya semua sama saja. Rekening RDI ini hanya bisa dimiliki jika kamu punya akun di salah satu perusahaan sekuritas. Tentunya harus jadi investor saham dulu. Nah, baru setelah dana masuk ke rekening investor kamu maka barulah dananya bisa kamu gunakan untuk beli saham lagi atau kamu wtihdraw / tarik ke rekening pribadimu. Pokoknya simpel banget. Gak perlu pusing kalau soal ini.

Bagaimana cara mengetahui perusahaan akan membagikan dividen atau tempat untuk mencek bahwa ada emiten yang akan membagi dividen?

Caranya gampang saja! Cukup kunjungi situs yang berwenang soal informasi segala yang menyangkut mengenai investasi dan saham, di antaranya:
  • KESI (Perusahaan khusus yang ditunjuk pemerintah sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek)
  • IDX (Situs resmi BEI).
Caranya cari kode saham emiten atau klik langsung kodenya, setelah itu klik tab Dividen yang ada di atas. Biasanya, kalau di situs IDX, akan memperlihatkan jadwal pembayaran dividen yang sudah dan akan berlangsung.

Hati-Hati, beli saham niatnya dividen saja bisa rugi

Ini penting sekali dibaca, bahkan kalau kamu baca lengkap artikel ini tapi tidak baca yang satu ini, kamu bisa rugi besar lho. Untuk itu, saya sarankan kamu ke tkp dulu, baca selengkapnya: Resiko Niat Beli Saham Hanya untuk Dapat Dividen Oke, itu dulu ya. Kalau misalnya bingung feel free tanya saya. Atau siapa tau mau titip investasi sama saya juga boleh. Atau mungkin bertanya khusus soal Bagaimana Investor Mendapatkan Dividen Saham dari Perusahaan atau cara mendapat dividen dari saham, silahkan komentar di bawah.
Share this
  1. hai, aku mau tau…. apakah saat ini preferensi investor sudah berubah menjadi lebih berminat pada dividen ketimbang capital gain? untuk latar belakang skripsiku, mohon bantuan jawabannya ya 🙂

    • Umumnya investor saham membeli saham untuk tujuan mendapatkan capital gain, adapun dividen kadang kalau kebetulan saja lagi megang sahamnya di hari Cum Datenya. Tapi ada juga strategi menghasilkan capital gain dengan membeli saham yang akan membagi dividen karena biasanya harga saham akan naik menjelang cum datenya, dan investor jenis ini biasanya bahkan melepas sahamnya menjelang penutupan cum date karena pada ex cum date besoknya saham tersebut akan mengalami penurunan

  2. saya newbie, sangat tertarik untuk mendapatkan deviden, mohon pencerahannya/bagaimana saya bisa cepat paham tentang deviden mungkin secara otodidak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: