Bicara soal daftar saham syariah di Indonesia maka itu artinya kita bicara soal ISSI. Kerena, kepanjangan dari
ISSI sendiri adalah
Indeks Saham Syariah Indonesia. Adapun List atau daftar saham
JII atau efek
Jakarta Islamic Index PDF sebenarnya hampir sama saja, hanya saja ISSI jauh lebih luas.
Jadi apa perbedaan JII dan ISSI?
Daftar saham syariah online yang terdapat pada kedua istilah di atas sebenarnya sama saja. Hanya saja, kalau ISSI jumlah saham perusahaannya lebih banyak, sedang JII hanya terdiri dari
30 saham syariah pilihan saja.
Kalau kita buat dalam bentuk bagan, maka kurang lebih seperti ini bentuknya:
IHSG >> ISSI >> JII
Jadi yang lebih besar cakupannya adalah IHSG karena berisi indeks dari seluruh saham di BEI / IDX, termasuk saham konvensional. Kemudian disusul oleh ISSI yang mencakup seluruh saham syariah di Indonesia dan terakhir adalah JII yang hanya terdiri dari 30 saham syariah yang terbaik saja.
Bisa saya katakan juga bahwa JII ini ibarat
BlueChip-nya ISSI. Kenapa? Ya, karena BEI dalam menentukan daftarnya memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan dari tingkat likuiditas rata-rata nilai perdagangan reguler saham syariah selama 1 tahun terakhir.
Jika ingin menemukan sendiri daftarnya maka Anda harus masuk ek web resmi IDX di alamat ini
http://www.idx.co.id/, tapi karena mungkin Anda akan kesulitan mencarinya jadi saya siapkan saja listnya di blog ini.
Daftar Saham Syariah 2018
ISSI – Indeks Saham Syariah Indonesia dan JII
(Januari – Februari – Maret – April – Mei – Juni – Juli – Agustus – September – Oktober – November – Desember)
List saham ISSI 2018 di bawah terdiri dari 366 saham. Daftar ini bukanlah daftar tetap, tapi akan terus diupdate berkala setiap tahun sesuai dengan publikasi dari IDX langsung.
Jadi, jumlahnya tentu akan terus berubah tiap tahun. Bisa bertambah dan bisa juga berkurang, tergantung hasil evaluasi dan perhitungan dari BEI berdasarkan review dari
OJK.
DOWNLOAD
———–
———–
Pengertian saham syariah adalah suatu efek berbentuk saham yangmana tidak bertentangan dengan prinsip keuangan syariah di Pasar Modal.
Dan lebih tepat sebenarnya kalau diklasifikasikan dari syarat rasio keuangannya, yaitu:
- total utang perusahaan yang berbasis bunga tidak lebih dari 45%
- total pendapatan bunga atau yang tidak halal lainnya tidak lebih dari 10%.
Jadi dua kriteria rasio keuangan di atas lebih tepat untuk menggambarkan seperti apa saham syariah itu. Dan kalau jenis bisnisnya mungkin semua sudah tau, yakni bukan dari hasil perjud1an, gharar dan semua yang diharamkan dalam bisnis sesuai ajaran ekonomi syariah.
Dan biar info anda bisa update terus, pastikan terus berkunjung ke laman ini setiap bulan atau tahun, karna datanya akan terus diperbaharui.
Sejarah Indonesia Sharia Stock Index
Ada yang menarik juga dari singkatan ISSI ini, karena selain bisa diambil dari singkatan Indeks Saham Syariah Indonesia, juga bisa dari kepanjangan Indonesia Sharia Stock Index. Jadi dengan satu singkatan saja bisa mewakili dua bahasa sekaligus, yaitu Indonesia dan Inggris.
Sebenarnya, kalau kita ingin flashback sejarah pembentukan ISSI ini maka sebenarnya ISSI ini lahir bersamaan dengan diluncurkannya Fatwa Mekanisme Syariah Perdagangan Saham. Tepatnya pada tanggal
12 Mei 2011.
Peluncuran tersebut dapat terlaksana dengan baik berkat kerjasama antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku pelaksana bursa dengan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku pusat depositori sekuritas di Indonesia.
Peluncuran fatwa yang kami maksud adalah
Fatwa No. 80 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Regular Bursa Efek yang fatwa tersebut telah resmi disahkan oleh DSN MUI atau Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 8 Maret 2011.
Dengan adanya pengesahan tersebut maka selanjutnya BEI telah bisa dikatakan memiliki dasar hukum Fikih atau Syari yang kuat dalam melaksanakan transaksi efek bersifat ekuitas di pasar regular atau bursa.
Saat bersamaan, pada peluncuran fatwa no. 80 dan indeks ISSI tersebut, kedua belah pihak (BEI dan MUI) juga melakukan Perjanjian Kerjasama terkait Pengembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia, yang disaksikan langsung oleh Nurhaida (Ketua Bapepam-LK).
Dengan demikian, bisa kita katakan kalau sejarah lahirnya saham ISSI ini memiliki dasar hukum yang kuat dan kini telah berjalan kurang lebih 7 tahun.
Kalau ditanya apakah contoh saham syariah di atas termasuk dari saham yang menguntungkan?
Jawabannya bisa ya dan bisa juga tidak. Tentunya kembali lagi ke fundamental perusahaan dan valuasi harga sahamnya saat dibeli. Dalam hal ini Anda harus tau bagaimana
PBV dan
PER dari saham syariah tersebut.
Banyak juga yang bilang kalau saham JII lebih baik dari ISSI karena JII adalah pilihan dari ISSI juga.
Selain itu, jika Anda
berinfestasi jangka panjang atau
nabung saham maka tentu hasilnya akan beda kalau dengan cara trading harian. Kata Lo Kheng Hong, ‘kalau cuma trading cepat dapatnya cuma receh, tapi kalau long term bisa dapat segepok dalam sekali invest’.
Demikian daftar saham syariah 2018 di Indonesia yang bisa saya share. Semoga list saham ISSI / JII ( Indeks Saham Syariah Indonesia / Jakarta Islamic Index) PDF ini bisa membantu anda memilih saham yang tepat. Selamat berinvestasi!
Related