Emiten : Apa itu Tugas dan Tujuannya, serta Jenis & Contoh Perusahaan

Banyak yang keliru mengenai apa itu emiten dan perbedaan antara emiten dengan perusahaan publik atau terbuka. Selain membahas itu di sini, kita juga akan bahas apa saja tujuan dan tugas emiten di pasar modal serta jenis dan contoh perusahaan emiten. Banyak di antara teman2 mungkin sering mendengar kata saham, stock, reksadana, puerusahaan publik dan termasuk kata emiten itu sendiri, tapi mungkin ada yang masih bingung apa bedanya dari semua kata-kata tersebut. Jadi biar bisa paham, saya buat dalam urutan-urutan. Pertama mulai dari bisnis kecil dulu, setelah berkembang kemudian pemiliknya melegalkan usahanya menjadi berbadan hukum, dalam hal ini PT. Setelah itu, karena PT tersebut butuh dana untuk ekspansi bisnis, akhirnya ia melakukan IPO. Nah, perusahaan yang telah melakukan IPO itulah yang dinamakan dengan emiten.Ya, karena telah terdaftar di BEI. Adapan saham adalah hak kepemilikan yang ditawarkan emiten itu sendiri kepada publik. Sedangkan BEI adalah lembaga yang mewadahi perdagangan dari saham itu. Sedang perantaranya antara investor dan BEI disebut juga dengan perusahaan sekuritas.

Apa itu emiten dan perusahaan publik? Apa beda keduanya?

Jadi kalau kita katakan perusahaan publik maka sudah jelas bahwa yang dimaksud adalah lembaganya itu sendiri, sedangkan emiten sebagaimana menurut OJK beda lagi.
“Emiten adalah pihak atau lembaga yang melakukan Penawaran Umum, yaitu penawaran Efek untuk menjual Efek kepada masyarakat yang didasarkan pada tata cara yang telah diatur dalam UU yang berlaku”
Sehingga, dapat kita simpulkan bahwa perbedaan antara emiten dengan perusahaan publik atau terbuka adalah kalau emiten lebih ditekankan pada pihak yang melakukan IPO, sedangkan perusahaan terbuka adalah Perseroan Terbatas (PT) yang telah melakukan IPO. Ada yang berbeda, kalau didasarkan atas defenisi atau pengertian emiten sesuai dengan KBBI berikut ini:
“Badan usaha (pemerintah) yang mengeluarkan kertas berharga untuk diperjualbelika.”
Jadi kalau dalam KBBI dikhususkan pada badan usah pemerintah saja. Tapi oleh OJK semua PT yang melakukan IPO. Maka, bisa kita katakan kalau emiten itu istilah khusus untuk PT yang melakukan IPO dan sudah terdaftar di BEI. Dan kalau ada yang mengatakan apa tugas emiten? Maka jawabannya sederhana saja bahwa tugasnya adalah melakukan penawaran saham ke publik dan bertanggungjawab mengelola dana masyarakat dengan sebaik-baiknya. Tanggungjawab tersebut dapat dibuktikan dengan rilis laporan keuangan per kuartal yang dilakukan emiten. Namun lebih jelasnya, oleh OJK dikatakan bahwa emiten ini bukan saja dapat menawarkan efek berupa saham, tapi juga berupa:
  • surat pengakuan utang
  • obligasi
  • surat berharga komersial
  • tanda bukti utang
  • kontrak berjangka atas Efek
  • Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif
  • dan setiap derivatif dari Efek.
Selain contoh di atas, mungkin bisa jadi ada jenis efek lainnya, tergantung dengan perkembangan pasar modal di Indonesia. Bilamana nanti muncuk jenis instrumen investasi baru maka bisa jadi akan bertambah jenisnya. Terus tujuan emiten apa? atau apa tujuannya di pasar modal? Jawabannya adalah untuk memberikan kesempatan investasi kepada masyarakat luas pada perusahaan emiten tersebut. Ya, karena dengan melepas sahamnya kepada publik maka setiap orang dapat memiliki sahamnya (minimal 1 lot per sekali transaksi) dan mendapatkan cuan dari capital gain atau dividen dari sahamnya. Dan siapa saja yang bisa dikatakan emiten? Jadi menurut OJK, emiten dapat berbentuk orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi.apa itu emiten

Contoh Emiten

Karena emiten adalah umumnya PT yang sudah terdaftar dan diperdagangkan sahamnya di bursa saham, maka ciri utama dari emiten ini adalah pada akhir nama perusahaannya terdapat kode Tbk. yang merupakan singkatan dari kata ‘Terbuka’ atau perusahaan yang sahamnya terbuka untuk diperjualbelikan dan laporan keuangannya terbuka untuk diketahui oleh publik, khususnya para investor yang membeli sahamnya. Di antara dari contoh emiten atau perusahaan besar yang telah terdaftar di BEI adalah:
No Kode Saham Emiten LQ45
1 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk.
2 ADRO Adaro Energy Tbk
3 AKRA AKR Corporindo Tbk.
4 ANTM Aneka Tambang Tbk.
5 ASII Astra International Tbk.
6 ASRI Alam Sutera Reality Tbk.
7 BBCA Bank Central Asia Tbk.
8 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
9 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
10 BBTN Bank Tabungan Indonesia (Persero) Tbk.
Di atas adalah daftar 10 emiten yang paling aktif di bursa saham, sebenarnya ada 45 saham karena itu dinamakan LQ45 atau 45 daftar saham terlikuid di BEI. Selain itu, LQ45 ini bagian dari daftar saham bluechip. Kalau ada pertanyaan lain soal apa itu emiten, tugas dan fungsi emiten serta enis-jenis dan contohanya, maka silahkan berkomentar. Semoga saya atau pengunjung lain bisa menjawab pertanyaan Anda. Selamat berinvestasi syariah!
Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: