Jika kamu pemain saham yang masih baru tentu masih bingung mana saham yang bagus dibeli untuk awal tahun 2017 ini, sekalipun mungkin anda mendapati banyak saham yang sudah turun banyak sejak akhir 2016. Ya, masalahnya bukan hanya karena kemampuan analisa anda yang mungkin masih belum tajam, tapi juga karena pengalaman dan insting yang masih kurang.
Bisa jadi seseorang bisa melakukan analisa terhadap fundamental sebuah emiten, tapi jika ia dihadapkan pada banyak pilihan tentu akan bingung juga, dan bila ia sampai salah memutuskan maka bisa jadi ia akan jatuh ke lembah kerugian yang sangat dalam, alias ‘nyangkut’.
Nah, kehadiran analis.co.id ingin memberikan anda rekomendasi terbaik soal itu, sekalipun ini bukan alasan utama untuk anda mengambil keputusan investasi, tapi paling tidak bisa jadi bahan pertimbangan dari sejumlah analisa yang sudah anda lakukan sebelumnya.
Daftar Saham Prospek 2017 yang Menjanjikan Keuntungan Besar
Berkut beberapa yang bisa saya rekomendasikan yang beberapa di antaranya juga jadi jagoan para investor kawakan, sebut saja Lo Kheng Hong, Teguh Hidayat dan lainnya:
APLN – Agung Podoromo Land
Ini adalah perusahaan pengembang properti kelas menengah ke atas yang mungkin anda sudah sering mendengarnya, apalagi setiap sabtu minggu selalu ada promonya di MetroTV.
Alasan utamanya saya rekomendasikan, selain karena fundamentalnya, emiten ini juga merupakan salah satu yang paling likuid dan pilihan banyak investor.
Penyebab turunnya juga bukan karena perusahaannya yang tidak bisa membukukan keuntungan yang diharapkan, tapi hanya karena sentimen negatif akibat salah satu pimpinannya ditangkap polisi karena kasus reklamasi. Tapi coba tunggu saja beberapa bulan, tepatnya setelah laporan keuangan kuartal 4 2016 nya keluar, maka orang sudah mulai melupakan isu tersebut dan kembali ramai membeli sahamnya yang waktu itu sempat jatuh hingga 208 per lembar.
WSBP
Saham plat merah yang baru saja IPO di tahun 2016 ini layak anda jadikan sebagai investasi utama anda untuk awal tahun 2017 ini. Selain karena fundamentalnya yang lumayan bagus, juga karena didukung oleh nama besar dari induknya yakni, Waskita.
Dan secara…. dari pengalaman penulis, umumnya saham dari anak usaha perusahaan besar akan mengikuti kinerja induknya, termasuk harganya. Walau, umumnya harganya tidak bisa sampai di atas induknya nanti bila harganya sudah naik, tapi paling tidak, kalau kita targetkan di harga 900-1000 cukup realistis karena mengingat tahun 2017 ini akan jadi panggung bagi para saham konstruksi.
Bersambung…
Related