Jenis Indeks Saham: Indeks Harga Saham Sektoral, Individual & Gabungan

Panduan Pemula, Tutorial Saham
Membahas soal jenis indeks saham atau pun pasar modal maka ada 2 jenis indeks yang kita tuju, yaitu indeks harga saham dan indeks sektoral atau kelompok bidang usaha dari berbagai emiten di Indonesia. Sebelum lebih lanjut soal ini, maka penting kita mengetahui apa pengertian indeks yang sebenarnya. Jadi, oleh KBBI, menentukan 4 defenisi, tapi yang kita maksud di sini adalah soal indeks harga. Dan berikut yang dimaksud:
in·deks /indéks/ adalah daftar harga sekarang dibandingkan dengan harga sebelumnya menurut persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang.
Dan pengertian lainnya adalah rasio antara dua unsur kebahasaan tertentu yang mungkin menjadi ukuran suatu ciri tertentu; penunjuk; Dan yang lebih spesifik lagi soal statistik:
Bilangan indeks yang menggabungkan beberapa macam deret harga menjadi suatu deret yg mencerminkan taraf harga rata-rata.
Lain lagi kalau buku bacaan karena yang dimaksud adalah daftar kata-kata yang ada dalam isi buku tersebut, dan buka ini yang kita bahas. Sehingga, sederhananya dapat dipahami bahwa indeks harga saham ini adalah harga rata-rata dari total harga saham dalam kelompok tertentu atau pun secara individual.

Jenis Indeks Saham di Indonesia

Jadi secara umum indeks harga saham ini dapat kita bagi dalam 3 kelompok besar, yaitu:
  1. Indeks Global – Ini adalah indeks harga dari seluruh saham yang terdaftar di BEI atau OJK atau yang kita kenal dengan istilah IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan atau IDX Composite). Saat ini jumlahnya sudah ada 590 saham, per tanggal 13 Juli 2018. Dan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya juga perusahaan yang melakukan IPO atua penawaran umum perdana.
  2. Indeks Sektoral – Untuk yang satu ini jadi tiap saham yang punya bidang usaha sama digabungkan dalam satu kelompok kemudian dibuat indeksnya tersendiri, contonya indeks saham properti, consumer goods, manufaktur dan lainnya.
  3. Indeks Individual – Dan yang ini indeks secara langsung dari tiap saham perusahaan yang telah listing di BEI. Contoh, saham dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. dengan kode PGAS. Maka untuk melihat indeksnya tinggal langsung cek saja dari kode sahamnya. Caranya, lihat di sini: Cara Mencari Harga Saham (yang dilihat di sini selisih dari harga pembukaan dengan penutupannya dan juga grafik pergerakan harganya dari waktu ke waktu).
Di atas kita urutkan dari yang terbesar cakupannya, mulai dari total 590 halaman yang dikumpulkan dan dijumlahkan harganya kemudian dibadi dari totoal jumlahnya, selanjutnya dari sektor dimana tidap bidang usaha yang sama dikumpulkan dan dibuat indeksnya dan terakhir lebih khusus lagi pada harga dari tiap sahamnya langsung.

Indeks Harga Saham Gabungan/Global

Sudah diterangkan di atas bahwa ini menunjukkan nilai rata-rata dari total saham yang ada di BEI, yakni 590 saham. Perlu diketahui bahwa indeks global ini bukan hanya IHSG saja, ada banyak jenis indeks yang telah dibuat berbagai media maupun perusahaan sekuritas (total 21 indeks). Di antaranya adalah:
No Nama Indeks Harga Terakhir (12 Jul 2018)
1 DBX 973,532
2 LQ45 930,342
3 INFOBANK15 781,376
4 JII 668,626
5 BISNIS-27 510,005
6 IDX30 505,894
7 IDXHIDIV20 480,857
8 IDXBUMN20 359,366
9 PEFINDO25 340,750
10 MNC36 330,037
11 SMInfra18 306,724
12 IDXSMC-LIQ 299,943
13 IDXSMC-COM 259,108
14 JII70 221,314
15 ISSI 176,758
16 I-GRADE 146,921
17 Investor33 406,997
18 SRI-KEHATI 344,970
19 COMPOSITE 5.907,872
20 MBX 1.665,720
21 KOMPAS100 1.198,377
Mengenai indeks IHSG atau poin terbarunya, silahkan cek disini: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Apa yang ditampilkan di halaman tersebut menunjukkan jumlah poin terbaru dari IHSG karena angka tersebut ditampilkan oleh sistem yang update secara otomatis.

Indeks Harga Saham Sektoral

Sesuai dengan namanya maka saham yang ditampilkan dalam tiap indeksnya adalah saham-saham yang perusahaannya memiliki bidang usaha yang sama. Berikut ini adalah berbagai jenis indeks sektoral yang telah dikelompokkan oleh BEI yang berjumlah 10 sektor:
No Sektor Terakhir
1 PROPERTY 450,186
2 TRADE 875,412
3 BASIC-IND 779,944
4 CONSUMER 2.455,709
5 MINING 2.008,074
6 MANUFACTUR 1.498,206
7 AGRI 1.444,696
8 MISC-IND 1.174,374
9 INFRASTRUC 1.094,052
10 FINANCE 1.022,946
Dari data di atas, dapat kita lihat bahwa sektor manufaktur yang memiliki poin tertinggi dari sektor lainnya, sedangkan properti berada di posisi terakhir.

Indeks Harga Saham Individual

Sesuai dengan istilahnya, maka indeks ini sebenarnya menampilkan secara langsung harga dari tiap sahamnya. Contoh jika ingin tau indeks saham PTBA maka kita harus cek langsung berapa harga saham dari PT. Bukit Asam Tbk yang terbaru. Dan mengenai soal cara cek harganya, sudah disebutkan di atas. Silahkan cek disini: 4 Cara Mengecek Harga Saham Terbaru Perusahaan. Demikian ulasan singkat ini soal jenis-jenis indeks saham dan apa saja indeks harga saham sektoral dan individual dan bagaimana cara mengetahuinya.
Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: