45 Saham PBV di Bawah 1 Kali / Rendah & Undervalue 2018

Peluang Investasi
Buat teman2 Analis.co.id yang mencari saham undervalue 2018 alias saham murah untuk tahun ini, maka ada baiknya simak daftar saham PBV di bawah 1 kali berikut ini. Jadi sebelum mulai menampilkan list saham yang rasio harga atau valuasinya murah ini, saya akan jelaskan sedikit dulu soal cara menilai valuasi suatu saham, yaitu bagaimana menilai apakah saham tertentu sedang murah atau mahal. Dalam ilmu per-saham-an (bahasanya dibuat sendiri he he) dikenal dengan yang namanya rasio keuangan. Rasio inilah yang digunakan untuk mengetahui seberapa murahkah, efektifkah, menguntungkankah, atau seberapa mampukah sebuah perusahaan membayar utang jangka pendeknya. Nah semua itu bisa diketahui dari rumus rasio-rasio yang telah dibuat para ahli saham dunia. Sekalipun ada banyak rasio yang bisa digunakan untuk mengukur valuasi suatu saham, tapi oleh Warren Buffet sendiri, ia hanya menggunakan 2 rasio saja, yaitu:
  1. Rasio PBV – Price to Book Value
  2. Rasio PER – Price Earning Ratio
Saya pribadi juga sudah merasa bahwa 2 rumus di atas sudah cukup usaham pvb di bawah 1 kalintuk mengetahui murah atau mahalnya suatu saham. Kedua rasio tersebut sama-sama membandingkan antara harga saham di bursa dengan nilai atau harganya yang sebenarnya berdasarkan data dari laporan keuangan yang dirilis oleh perusahaan bersangkutan. Untuk PBV sendiri dasarnya menggunakan book value atau nilai buku untuk menghitung harga saham terbarunya, apakah lagi mahal atau murah. Adapun PER, menggunakan EPS untuk  membandingkan dengan harga sahamnya yang terbaru di pasar saham. Satu hal yang membedakan dari keduanya adalah dimana Ekuitas yang menjadi dasar perhitungan book value untuk PBV lebih real dan mencerminkan nilai perusahaan saat ini, dibanding laba bersih terbaru yang jadi dasar perhitungan EPS dalam rumus PER. Argumennnya, karena jika PER yang dijadikan acuan untuk menilai harga wajar suatu saham maka jika suatu waktu emiten mengalami kerugian atau labanya turun maka harga sahamnya akan tampak mahal. Padahal, suatu hal yang lumrah bila di periode tertentu perusahaan tidak bisa menghasilkan laba yang maksimal, bisa jadi karen daya beli masyarakat yang menurun dan faktor lainnya yang lazim terjadi.

Daftar Saham PBV Di Bawah 1 Kali

Setelah prolog di atas mungkin anda sudah sedikit paham soal PBV. Jadi silahkan simak listnya di bawah. Daftar di bawah dipilih dari kurang lebih 500 emiten yang terdaftar di IDX. Dan karena temanya yang paling murah, maka nilai yang dibawah 0 kali atau minus (-) sekalipun Analis.co.id tampilkan juga. Berikut daftarnya:
No Stock PBV act PBV anl Harga Terakhir
1 SIAP -132.96 -113.84 83
2 MTFN -140.40 -171.07 50
3 POLY -0.02 -0.02 125
4 JKSW -0.03 -0.03 77
5 APOL -0.09 -0.09 58
6 BORN -0.09 -0.09 50
7 BTEL -0.13 -0.13 50
8 KARW -0.14 -0.14 109
9 ARGO -0.27 -0.27 825
10 GLOB -0.37 -0.37 234
11 BIMA -0.45 -0.46 61
12 CNKO -0.92 -0.48 50
13 MDRN -0.54 -0.53 50
14 UNSP -0.68 -0.68 232
15 ETWA -0.69 -0.69 87
16 CPRO -0.93 -0.73 50
17 OCAP -0.78 -0.74 430
18 BNBR -1.24 -1.19 70
19 DWGL -3.03 -1.75 132
20 CNTX -8.17 -1.79 482
21 SAFE -2.35 -2.20 168
22 CANI -2.41 -2.41 228
23 SQMI -3.57 -3.17 276
24 TRIO -3.23 -3.20 2
25 ZBRA -5.66 -5.63 50
26 IKAI -6.26 -6.19 398
27 CMPP -15.59 -8.18 264
28 BUDI 0.00 0.00 104
29 MAMIP 0.00 0.00 600
30 MYRXP 0.00 0.00 50
31 UNIT 0.10 0.10 338
32 RIGS 0.12 0.12 167
33 MLPL 0.15 0.15 103
34 GWSA 0.17 0.16 142
35 LPCK 0.16 0.16 1,75
36 LPLI 0.15 0.16 167
37 PNIN 0.16 0.16 1
38 AISA 0.17 0.17 177
39 PRAS 0.17 0.17 192
40 ELTY 0.22 0.18 50
41 KBLV 0.17 0.19 500
42 LPPS 0.19 0.19 91
43 RBMS 0.19 0.19 101
44 BIKA 0.20 0.20 236
45 LRNA 0.18 0.20 106
Ingat! Ini bukan rekomendasi beli atau jual karena nilai PBV rendah 2018 ini tidka bisa jadi acuan utama, perlu ada analisa fundamental yang lebih detail lagi. Jika belum bisa menganalisa sendiri, anda bisa menggunakan jasa request analisa dari saya. Di atas ada 3 saham yang ditebalkan / dibold, yaitu LPCK, BUDI, dan AISA. Itu sebagai tanda dari saya kalau ketiga saham tersebut bisa dipertimbangkan untuk dipilih. Tapi sekali lagi, ini bukan rekomendasi, keputusan sepenuhnya dari Anda dan saya tidak bertanggungjawab atas kerugian yang dialami investor nantinya.

Apakah Semua Saham yang PBVnya Rendah/Undervalue Itu Bagus?

Bagi seorang pemula di pasar saham adalah hal yang wajar kalau dasarnya untuk memmutuskan saham yang layak dibeli adalah dari saham yang murah, atau katakanlah yang PBVnya di bawah 1. Tapi tahukah anda bahwa tidak semua PBV rendah itu murah dan bagus, karena terkadang ada juga saham yang terus turun harganya dan otomatis PBVnya juga makin rendah, bahkan ada yang hanya 0,1-0,2 kali saja, tapi saham tersebut dari perusahaan yang akan bangkrut. Apa mau dibeli juga? Tentu dari keadaan seperti di atas kita bisa katakan bahwa tidak semua PBV di bawah satu itu bagus dikoleksi. Bahkan nih – ini pelajaran berharaga yang harus diketahui pemula soal saham – ada banyak saham yang PBVnya malah 2-3 kali, tapi kita (umumnya analis saham) bisa bilang kalau sahamnya masih murah dan masih layak untuk dibeli. Contoh sederhananya, coba perhatikan saham MYOR, kira-kira berapa PBV terbarunya saat ini? 8,5 kali kan?. Tapi, saya sendiri, seandainya sahamnya bisa turun di kisaran Rp2.000-Rp2.500-an malah akan saya beli juga tanpa ragu-ragu. Bahkan, saham MYOR ini saya rekomendasikan sebagai saham untuk investasi jangka panjang. Di antara alasan kuat yang mendasari seorang analis dan bahkan kebanyakan trader tetap membeli saham yang PBVnya lebih dari 1 kali adalah: Karena melihat nama besar perusahaan. Perlu diketahui bahwa nama besar ini juga punya nilai sekalipun tidak bisa kita hitung dengan angka tapi banyak tidaknya mempengaruhi nilai PBV itu sendiri. Mereknya terkenal dan selalu menjadi leading di kelasnya, contoh produk MYOR yang terkenal seperti biscuit sandwich “Better”. Kondisi-kondisi seperti ini diharapkan banyak investor bisa mengungkit harga sahamnya sehingga wajar kalau mereka menghargai sahamnya lebih mahal dari nilai bukunya yang sebenarnya. Selain itu, histori valuasinya di masa lalu juga bisa dijadikan acuan menilai mahal tidaknya suatu harga saham. Jika dulunya ia memang biasa dihargai dengan PBV 2 kali maka hal yang wajar kalau saat ini PBVnya segitu juga. Jadi itulah daftar saham PBV di bawah 1 kali yang undervalue 2018. Tapi ingat, prospek bagus harus didukung dengan fundamental yang bagus pula agar murahnya bukan karena murahan. Tentunya jika tidak ingin terjebak oleh value trap atau saham yang tampak murah tapi sebenarnya tidak layak beli.
Share this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: