Sering kan bertanya, ‘Berapa keuntungan rata-rata saham?’ Berapa keuntungan bermain saham online per bulan/tahun orang yang ikut trading di bursa? dan sebagainya. Nah, bagaimana kalau pertanyaannya to the point saja, misal “Bagaimana perhitungan keuntungan saham jika rutin menabung Rp1 juta per bulan?”
Kalau mau tau jawaban pastinya tidak bisa dengan kata-kata saja. Ada baiknya dengan rumus perhitungan langsung. Dan kebetulan saya sudah buat estimasinya dalam bentuk file excel.
Dalam file excl tersebut saya sudah merumus bagaimana kalau modal awal
bermain saham hanya 1 juta, tapi setelahnya kita rutin menabung saham sebesar Rp1 juta per bulan selama 10 hingga 30 tahun.
Yang jadi pertanyaan, berapa sebaiknya nilai rata-rata penghasilan bermain saham yang kita gunakan?
Jadi begini, baik itu bagi penganut
growth investing atau pun
value investing, ternyata selama ini
mereka rata-rata menghasilkan antara 15% sampai 30% per tahun.
Tapi ingat, itu bagi yang sudah mahir dan berpengalaman menjadi trader. Kalau yang masih pemula mungkin butuh waktu untuk bisa sampai ke level tersebut.
Terkadang lebih banyak yang rugi dulu awalnya.
Saya sering menyampaikan bahwa kalau mau dapat pengalaman yang cukup dalam trading maka paling tidak minimal 2 tahun menggeluti investasi ini.
Kenapa 2 tahun? Ya, karena yang namanya pasar saham ada siklusnya. Kadang di bulan tertentu naik, dan kadang di bulan tertentu turun. Jadi kalau bisa bertahan selama 2 tahun tersebut maka paling tidak bisa tau arah pergerakan pasar saham seperti apa.
Oke, kembali ke laptop!
Jadi, sebaiknya berapa rata2 yang kita masukkan dalam rumus tersebut. Nah,
saya ambil nilai 20% saja sebagai nilai tengahnya. Tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi juga.
Baca dulu:
Cara Investor Mendapatkan Dividen Saham
Inilah Perhitungan Keuntungan Saham Jika Rutin Menabung Rp1 Juta per Bulan,Wow!!!
Setelah mengotak atik rumusnya dan kemudian mem-breakdown kolomnya hingga 30 tahun berikutnya, maka hasilnya sungguh luar biasa.
Ternyata, hasil dari modal awal Rp1 juta membuka rekening di
perusahaan sekuritas, ditambah menabung secara rutin sebanyak Rp1 juta juga tiap bulan, maka diperoleh hasil
Rp17.256.470.907 (tujuh belas milyar lebih).
Wow! Kurang lebih
4.693% (empat ribu enam ratus sembilan puluh tiga persen) hasilnya dalam kurun waktu 30 tahun. Itu jika kita menghitung total modal yang ditabung 1 juta per bulan.
Lebih jelasnya, lihat rumusnya dalam file excel berikut ini:
Thn |
Modal Awal Thn |
Investasi/Bln |
Hasil 20% / Thn |
Hasilnya |
1 |
Rp1.000.000 |
Rp1.000.000 |
Rp2.600.000 |
Rp15.600.000 |
2 |
Rp15.600.000 |
Rp1.000.000 |
Rp5.520.000 |
Rp33.120.000 |
3 |
Rp33.120.000 |
Rp1.000.000 |
Rp9.024.000 |
Rp54.144.000 |
4 |
Rp54.144.000 |
Rp1.000.000 |
Rp13.228.800 |
Rp79.372.800 |
5 |
Rp79.372.800 |
Rp1.000.000 |
Rp18.274.560 |
Rp109.647.360 |
6 |
Rp109.647.360 |
Rp1.000.000 |
Rp24.329.472 |
Rp145.976.832 |
7 |
Rp145.976.832 |
Rp1.000.000 |
Rp31.595.366 |
Rp189.572.198 |
8 |
Rp189.572.198 |
Rp1.000.000 |
Rp40.314.440 |
Rp241.886.638 |
9 |
Rp241.886.638 |
Rp1.000.000 |
Rp50.777.328 |
Rp304.663.966 |
10 |
Rp304.663.966 |
Rp1.000.000 |
Rp63.332.793 |
Rp379.996.759 |
11 |
Rp379.996.759 |
Rp1.000.000 |
Rp78.399.352 |
Rp470.396.111 |
12 |
Rp470.396.111 |
Rp1.000.000 |
Rp96.479.222 |
Rp578.875.333 |
13 |
Rp578.875.333 |
Rp1.000.000 |
Rp118.175.067 |
Rp709.050.399 |
14 |
Rp709.050.399 |
Rp1.000.000 |
Rp144.210.080 |
Rp865.260.479 |
15 |
Rp865.260.479 |
Rp1.000.000 |
Rp175.452.096 |
Rp1.052.712.575 |
16 |
Rp1.052.712.575 |
Rp1.000.000 |
Rp212.942.515 |
Rp1.277.655.090 |
17 |
Rp1.277.655.090 |
Rp1.000.000 |
Rp257.931.018 |
Rp1.547.586.108 |
18 |
Rp1.547.586.108 |
Rp1.000.000 |
Rp311.917.222 |
Rp1.871.503.330 |
19 |
Rp1.871.503.330 |
Rp1.000.000 |
Rp376.700.666 |
Rp2.260.203.995 |
20 |
Rp2.260.203.995 |
Rp1.000.000 |
Rp454.440.799 |
Rp2.726.644.794 |
21 |
Rp2.726.644.794 |
Rp1.000.000 |
Rp547.728.959 |
Rp3.286.373.753 |
22 |
Rp3.286.373.753 |
Rp1.000.000 |
Rp659.674.751 |
Rp3.958.048.504 |
23 |
Rp3.958.048.504 |
Rp1.000.000 |
Rp794.009.701 |
Rp4.764.058.205 |
24 |
Rp4.764.058.205 |
Rp1.000.000 |
Rp955.211.641 |
Rp5.731.269.846 |
25 |
Rp5.731.269.846 |
Rp1.000.000 |
Rp1.148.653.969 |
Rp6.891.923.815 |
26 |
Rp6.891.923.815 |
Rp1.000.000 |
Rp1.380.784.763 |
Rp8.284.708.578 |
27 |
Rp8.284.708.578 |
Rp1.000.000 |
Rp1.659.341.716 |
Rp9.956.050.294 |
28 |
Rp9.956.050.294 |
Rp1.000.000 |
Rp1.993.610.059 |
Rp11.961.660.352 |
29 |
Rp11.961.660.352 |
Rp1.000.000 |
Rp2.394.732.070 |
Rp14.368.392.423 |
30 |
Rp14.368.392.423 |
Rp1.000.000 |
Rp2.876.078.485 |
Rp17.256.470.907 |
(Untuk memperoleh file excel estimasi perhitungan keuntungan saham di atas, lengkap dengan rumusnya, silahkan order via email
akunternet@gmail.com – Donasi
hanya Rp50ribu saja. Atau kalau mau gratis, bisa. Cukup download dulu
kalkulator saham excel lengkap)
Baca juga:
Modal Rp5.000 Sudah Bisa Beli Saham
Lalu, kira-kira berapa kentungan bermain saham kalau misalnya keuntungannya kita turunkan menjadi 10% per tahun saja dan nabung sahamnya hanya Rp500.000 per bulan?
Ternyata, hasilnya bisa masih lebih banyak dari deposito bank. Karena, saham punya kemampuan bunga ber bunga atau istilahnya seperti bola salju yang bergulir yang semakin lama bergulir malah semakin besar.
Sangat berbeda kalau beli tanah kemudian dijual sepuluh tahun kemudian. Ya, memang bisa naik banyak, tapi kalau uangnya mau dibelikan tanah lagi tentu tidak bisa beli di daerah yang sama lagi karena harganya sudah mahal.
Sedangkan dalam dunia saham, beli saham murah hari ini kemudian setelah naik dijual, selanjutnya kita masih bisa cari yang murah lagi, bahkan bisa dari perusahaan yang lebih baik dengan harga yang lebih murah lagi.
Itulah sebabnya mengapa Warren Buffett pernah bisa sampai menjadi orang terkaya No. #1 di planet ini, walau dengan modal awal hanya $100 saja. Ya, karena efek bola salju tersebut.
Namun, biar bagaimana pun semua kembali ke ‘kecerdikan’ trader dalam mengolah portofolio sahamnya agar bisa rutin
cuan minimal di atas nilai deposito bank syariah setiap tahunnya.
Saya pribadi, lebih senang dengan pendapat bahwa investasi saham itu tujuannya untuk mengamankan aset saja agar tak tergerus ‘peramp0k’ yang kebal hukum, yaitu inflasi. Dan jika untung, maka anggaplah itu bonus karena sudah berani menerima tantangan dari investasi yang ‘
high risk, high return’ ini.
So, Anda mau pilih mulai dengan modal berapa dan rutin menabung saham berapa bulan per bulan? Tentunya kembali pada keputusan masing-masing calon investor.
Ada baiknya jangan terpancing perhitungan keuntungan saham di atas. Tetaplah proporsional membagi antara kebutuhan bulanan keluarga dan yang akan ditabung setiap bulannya. Salam trader saham syariah!
Related
Itu secara kalkulator mudah pak…tp apakah ada suatu saham yg tiap tahun memberikan gain stabil 20% /thn?
Mohon pencerahannya…terima kasih
Keuntungan 20% itu bukan dengan beli 1 saham saja kemudian setelah itu tinggal ditunggu harganya naik, tapi 20% itu lebih kepada strategi portofolio trader.
Maksudnya, misalnya kita tetapkan maksimal hanya ada 5-8 saham dalam akun kita dan minimalnya 3 saham sebagai manajemen resiko investasinya.
Nah, kalau ada saham yang sudah naik banyak dan sudah mahal maka kita jual tanpa harus menunggu setahun (walau ada juga yang harus lebih dari setahun), lalu beli lagi saham yang lebih murah dan fundamentalnya bagus.
Begitu seterusnya…. jadi bisa saja dalam setahun kita transaksi berkali-kali untuk menghasilkan 20% tersebut, walau terkadang harus cut loss karena rugi, tapi yang jelas kita usahakan bisa dapat gain segitu.
Dan kalau pun di tahun tersebut tidak sampai 20%, anggaplah hanya 5-10% saja, maka yang kita lakukan selanjutnya adalah bagaimana di tahun selanjutnya bisa lebih tinggi dari nilai rata-rata yang ditargetkan. Dan bila itu bisa kita lakukan maka walau tidak stabil 20%, tapi kalau dirata-ratakan dalam 10 tahun terakhir hasilnya mungkin bisa sama atau lebih.
Jadi sekali lagi, 20% itu rata-rata, bukan nilai yang seharusnya tiap tahun. Karena, sekalipun pernah rugi di beberapa tahun, tapi kalau kita bisa imbangi di tahun2 selanjutnya maka rata-ratanya bisa saja seperti yang kita predisksikan.