Apa itu perusahaan PE? Buat Anda yang mungkin berpikir ingin mendirikan perusahaan keuangan ingin tau apa pengertian Private Equity dan apa saja tugas serta cara mendirikan perusahaan Private Equity tersebut.
Kalau dalam ilmu akuntasi atau analisa laporan keuangan teman
Analis pasti semua sudah tau apa itu equity. Yaitu, total aset perusahaan dikurangi dengan liabilities atau liabilitasnya. Tapi, bukan ini yang kita maksud, melainkan sebuah jenis perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan investasi.
Pada dasarnya banyak sekali jenis perusahaan keuangan, mulai dari bank yang berfungsi sebagai tempat manabung dan transaksi keuangan, koperasi untuk simpan-pinjam, broker atau pialang yang berperan sebagai perantara efek, dan sebagainya. Tapi, khusus pembahasan kita kali ini perannya sebagai manajemen investasi.
Pengertian Private Equity
Sebelum menyimpulkan dalam kalimat sederhana apa itu PE, maka ada baiknya kita lihat dulu beberapa pengertian dari berbagai situs dan referensi terpercaya. Di antaranya adalah:
Wikipedia
“A private equity firm is an investment management company that provides financial backing and makes investments in the private equity of startup or operating companies through a variety of loosely affiliated investment strategies including leveraged buyout, venture capital, and growth capital.”
Dari pengetian di atas dapat dipahami bahwa private equity adalah sebuah perusahaan manajemen investasi yang bertugas memberikan dukungan finansial dan investasi pada startup maupun perusahaan yang sedang atau sudah lama beroperasi dengan berbagai jenis bentuk investasi seperti peminjaman, modal ventura, dan modal untuk pertumbuhan perusahaan.
Robert A. Finkel
Ada yang berbeda pada defenisi yang disebutkan oleh Robert A. Finkel, dimana beliau memberikan pengertian berbeda antara Private Equity (PE) dengan Ventura Capital (VC).
Disebutkan bahwa VC atau Ventura Capital adalah perusahaan investasi yang fokus pada investasi ke perusahaan yang masih dalam vase baru beroperasi atau baru bertumbuh, istilahnya
early stage, sedangkan PE berinvestasi di perusahaan yang sudah tergolong matang.
Secara sederhana dapat dipahami bahwa pengertian perusahaan private equity adalah
perusahaan yang bergerak di bidang manajeman investasi dengan mengumpulkan dana dari sejumlah investor atau pun lembaga kemudian mengembangkannya dalam bentuk investasi pada sejumlah perusahaan startup maupun yang sudah mapan.
Tugas dan Cara Kerja PE
Salah satu contoh lahan investasi bagi VC adalah pada bisnis startup atau yang baru berdiri, dan contoh yang paling pas saat ini adalah Go-Jek dimana startup akhirnya mampu memperoleh suntikan investasi hingga 13 Triliun rupiah, termasuk dari VC yang dikelola oleh Google.
Adapun contoh dari investasi yang dilakukan oleh private equity misalnya yang dilakukan Sarotaga Investama pada PT Deltomed Laboratories dan beberapa perusahaan lainnya.
Umumnya model investasi dari PE ini pada perusahaan yang sudah lama berdiri dan belum tergolong leading di kelasnya, tapi memiliki potensi pertumbuhan yang baik.
Tentunya, semua investasi yang dilakukan dimulai dengan analisa yang mendalam pada fundamental dari perusahaan yang akan didanai.
Selanjutnya, dalam proses kerja PE, perusahaan akan melakukan beberapa aksi korporasi, seperti:
- IPO – Melakukan IPO (Initial Public Offering), yaitu menjual saham perusahaan yang telah diakuisisi atau pun dari perusahaan private equity itu sendiri kepada publik dan mendapatkan dana segar dari IPO tersebut. Selanjutnya, melakukan pengembangan.
- Merger or Acquisition – Menjual perusahaan dalam bentuk cash atau saham ke perusahaan lain dengan jalan merger atau akuisisi (dari perusahaan lain).
- Recapitalization – Yaitu melakukan rekapitalisasi dengan mendistribusikan dana ke finansial sponsor atau pun pada private equity itu sendiri baik dari cash flow dari perusahaan atau pun dari sekuritas.
Sumber dana dari VC maupun PE bisa dari pribadi yang memiliki dana besar, dana pensiun, atau pun dukungan dari lembaga tertentu dan lainnya.
Jadi, yang dilakukan oleh private equity adalah dengan mengumpulkan dana sebanyak mungkin, kemudian diinvestasikan pada perusahaan-perusahaan untuk selanjutnya dikembangkan. Bila perusahaannya sudah berkembang maka PE tersebut melakukan bebagai strategi seperti dengan menggelar IPO dan aksi korporasi lainnya yang telah disebutkan di atas.
Biasanya perusahaan PE mengambil keuntungan dari dana kelolanya sekitar 18% dari total keuntungan investasi yang ia kelola.
Cara Mendirikan Perusahaan Private Equity
Buat Anda yang punya modal besar dan mau mendirikan perusahaan PE maka sebaiknya tau apa saja syarat dan langkahnya.
Dalam
RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN MODAL VENTURA pasal 2 ayat 1 disebutkan bahwa badan hukum yang boleh mendirikan PE adalah Perseroan Terbatas atau PT atau lembaga Koperasi.
Masih banyak sekali yang harus diketahui soal cara pendiriannya, termasuk berapa minimal modal yang dibutuhkan dan untuk itu kita lanjutkan pada artikel berikutnya dengan judul yang sama.
Demikian ulasan singkat soal pengertian private equity dan cara mendirikan perusahaannya, semoga bermanfaat dan semakin maju dunia investasi Indonesia.
Related