Mengenal
Analis.co.id lebih dekat dengan profil web dan penulisnya. Apa saja meteri yang disajikan dalam web ini dan siapa penulis dibalik semua artikel ini? Simak penjelasannya di bawah:
Profil Web
Analis.co.id adalah blog analis saham syariah No. 1 di Indonesia yang mengulas seputar peluang investasi saham dan pasar uang syariah di Indonesia (reksadana, obligasi, emas dll.), dan layanan paling spesial di web ini adalah
analisa fundamental saham syariah serta teknikal saham yang layak untuk dijadikan lahan investasi
long term (jangka panjang) bagi
value investor, maupun untuk
short term (jangka pendek) bagi para trader.
Namun, selain itu kami juga menyajikan berbagai layanan untuk para investor dan penggiat investasi saham di Indonesia, di antara layanan kami adalah:
- Menyajikan analisa fundamental saham syariah yang akurat dan dapat memberikan keuntungan untuk para investor saham.
- Menyediakan buku maupun ebook berkualitas terkait investasi saham syariah di Indonesia.
- Konsultasi dan request analisa saham tertentu.
- Pelatihan/Seminar soal Analisa Fundamental Saham
- Sebagai Private Equity (PE) untuk para Investor yang tidak punya banyak waktu mengelola dananya dan menganalisa saham secara mandiri.
Semoga dengan berbagai layanan tersebut dapat memberi sumbangsi pada perkembangan pasar saham di Indonesia dan kita dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan menjadi investor dominan di BEI.
Profil Penulis
Secara pribadi, dalam kondisi pasar lagi normal saya lebih cenderung pada aliran
value investing yang berinvestasi untuk tujuan jangka panjang (di atas 1 tahunan, tapi tergantung fundamental terbaru emiten juga sih!), tapi dalam kondisi pasar yang tidak menentu saya terkadang melakukan investasi untuk jangka waktu yang tidak terlalu lama (mungkin 2 bulan hingga 1 tahunan) untuk menghindari perlambatan pertumbuhan nilai investasi saya.
Namun, walau demikian, tetap saja ada beberapa saham pilihan yang saya saya jadikan sebagai investasi jangka panjang saya, dengan syarat harganya masih murah dan menjajikan pertumbuhan serta fundamentalnya masih mendukung untuk terus di-
hold.
Dan untuk menambah kehati-hatian dalam berinvestasi saham, soal
timing beli maupun jualnya saya terkadang menggunakan analisa teknikal juga, tapi tidak sedetail growth investor pada umumnya, melainkan hanya untuk sekedar tau saja apakah saham tertentu sedang
downtrend atau uptrend atau lagi bullish atau bearish.
Sampai lupa perkenalan! Perkenalkan, nama saya
Zulbiadi Latief. Latar belakang pendidikan Fakultas Syariah (kelihatannya pas banget kan… kalau jadi Analis Saham Syariah???).
Dulu, mulai lulus kuliah, hingga beberapa tahun setelah menikah masih belum menetapkan pilihan profesi yang menurut saya paling pas dan cocok dengan minat dan kemampuan saya, tapi setelah beberapa tahun aktif trading saham, akhirnya saya merasa bidang inilah yang paling mengena dan paling layak dijadikan sebagai pekerjaan utama hingga ajal menjemput.
Secara… (kosa kata gaul nih!), saya dari Fakultas Syariah yang pernah belajar hukum dan ekonomi Islam juga, cukup lama berkecimpung di lembaga keuangan syariah, pekerjaan utama saya sebagai penulis dan penyusun naskah yang juga banyak menganalisa, ditambah latar belakang
sidejob saya sebagai blogger yang kadang sehari saja tidak menulis rasanya jari-jari jadi kaku…
Cita-cita terbesar saya membangun blog dan bisnis ini, selain karena ingin memberikan
edukasi yang berkualitas soal investasi saham syariah pada masyarakat Indonesia, sekaligus sebagai
media dakwah online bagi saya sendiri, khususnya soal hukum Islam.
Saya juga berharap suatu hari nanti bisa mendirikan
private equity yang sukses. Tapi yah, kembali lagi ke kinerja portofolio saya kedepannya.
Oke, sepertinya cukup ya. Intinya, saya memilih aliran value investor untuk dasar analisa saya, tapi untuk menerapkan
manajemen resiko investasi yang aman maka saya menggunakan indikasi downtrend/uptrend biar tidak gegabah dalam menentukan timing investasi yang pas.
Secara pribadi, dalam kondisi pasar lagi normal saya lebih cenderung pada aliran value investing yang berinvestasi untuk tujuan jangka panjang (di atas 1 tahunan, tapi tergantung fundamental terbaru emiten juga sih!), tapi dalam kondisi pasar yang tidak menentu saya terkadang melakukan investasi untuk jangka waktu yang tidak terlalu lama (mungkin 2 bulan hingga 1 tahunan) untuk menghindari perlambatan pertumbuhan nilai investasi saya.
Namun, walau demikian, tetap saja ada beberapa saham pilihan yang saya saya jadikan sebagai investasi jangka panjang saya, dengan syarat harganya masih murah dan menjajikan pertumbuhan serta fundamentalnya masih mendukung untuk terus di-hold.
Dan untuk menambah kehati-hatian dalam berinvestasi saham, soal timing beli maupun jualnya saya terkadang menggunakan analisa teknikal juga, tapi tidak sedetail growth investor pada umumnya, melainkan hanya untuk sekedar tau saja apakah saham tertentu sedang downtrend atau uptrend atau lagi bullish atau bearish.
Sampai lupa perkenalan! Perkenalkan, nama saya Zulbiadi Latief. Latar belakang pendidikan Fakultas Syariah (kelihatannya pas banget kan… kalau jadi Analis Saham Syariah???).
Dulu, mulai lulus kuliah, hingga beberapa tahun setelah menikah masih belum menetapkan pilihan profesi yang menurut saya paling pas dan cocok dengan minat dan kemampuan saya, tapi setelah beberapa tahun aktif trading saham, akhirnya saya merasa bidang inilah yang paling mengena dan paling layak dijadikan sebagai pekerjaan utama hingga ajal menjemput.
Secara… (kosa kata gaul nih!), saya dari Fakultas Syariah yang pernah belajar hukum dan ekonomi Islam juga, cukup lama berkecimpung di lembaga keuangan syariah, pekerjaan utama saya sebagai penulis dan penyusun naskah yang juga banyak menganalisa, ditambah latar belakang sidejob saya sebagai blogger yang kadang sehari saja tidak menulis rasanya jari-jari jadi kaku…
Cita-cita terbesar saya membangun blog dan bisnis ini, selain karena ingin memberikan edukasi yang berkualitas soal investasi saham syariah pada masyarakat Indonesia, sekaligus sebagai media dakwah online bagi saya sendiri, khususnya soal hukum Islam.
Saya juga berharap suatu hari nanti bisa mendirikan private equity yang sukses. Tapi yah, kembali lagi ke kinerja portofolio saya kedepannya.
Oke, sepertinya cukup ya. Intinya, saya memilih aliran value investor untuk dasar analisa saya, tapi untuk menerapkan manajemen resiko investasi yang aman maka saya menggunakan indikasi downtrend/uptrend biar tidak gegabah dalam menentukan timing investasi yang pas.