Mengenal profil saham PTBA tentu merujuk ke prerusahaan Bukit Asam selaku pemilik dari kode saham tersebut. Dalam artikle ini akan dibahas lengkap mengenai letak alamat atau lokasi, struktur organisasi, dividen dan berita terkait dengan profil PT Bukit Asam Tbk.
Bila dilihat dipandang dalam kaca mata rasio utang, bisa dibilang bahwa PTBA ini adalah perusahaan batu baru yang memiliki fundamental yang paling sehat sehat. Bahkan utang bank jangka panjangnya tidak lebih dari 1% dari total nilai ekuitasnya.
Belum lagi, soal nama besarnya, PT Bukit Asam ini merupakan perusahaan plat merah yang telah dikenal banyak trader sebagai perusahaan besar dan mapan. Kurang lebih sama dengan
profil emiten lainnya, seperti
PGAS, dan
ASII.
Dan ditambah dengan prospeknya di tahun 2018 ini dimana bersamaan dengan harga batu bara yang lagi membara, yakni berada di level $100 lebih per metric kubik, saat ini PTBA juga tercata berhasil memperoleh laba lebih dari 100% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ulasan lengkap soal ini silahkan baca
analisa fundamental PTBA yang sudah saya share sebelumnya. Di halaman tersebut juga akan selalu diupdate setiap kali PTBA mengalami perubahan fundamental.
Profil PT Bukit Asam TBK
Bicara soal asal mula berdirinya PTBA ini sebenarnya diawali dengan beroperasinya tambang Air Laya di Tanjung Enim pada tahun 1919 yang pertama kali dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Di masa itu, penambangan yang digunakan perusahaan masih menggunakan cara penambangan terbuka.
Dan baru pada kurun waktu tahun 1923 sampai 1940 Bukit Asam ini melakukan pengembangan metode penambangannya dengan melakukan penambangan bawah tanah. Dan di masa itu pula produksi untuk kebutuhan komersialnya dilakukan, tepatnya di tahun 1938.
Seiring dengan berakhirnya masa pemerintahan colonial belanda dan atas perjuangan banyak karyawan Indonesia yang menuntut perusahaan pertambangan menjadi perusahaan nasional, maka pada 1950, Pemerintah Republik Indonesia akhirnya membentuk PN TABA yang merupakan kepanjangan dari Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam.
Dan barulah pada 1 Maret 1981 PN TABA ini berubah nama menjadi PT. Bukit Asam setelah statusnya diubah menjadi Persero. Dan sebagai upaya pemerintah dalam melakukan pengembangan industry batu bara maka kemudian dilakukanlah merger dengan Perum Tambang Batubara.
Dan di tahun 1993 perseroan juga mendapat tugas mengembangkan usaha terkait, yakni produksi briket batubara.
Dan barulah pada tahun 2002, tepatnya tanggal 23 Desember, Bukit Asam mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan “PTBA”.
Dan sebagai wujud dari program ‘
Yuk Nabung Saham” dari BEI, maka pada tanggal 14 Desember 2017 PTBA akhirnya melakukan stock split.
Lokasi dan Data Perusahaan
Nama : Bukit Asam Tbk
Alamat Kantor : Menara Kadin Indonesia 15th Floor & 9th Floor Jl. HR Rasuna Said X-5, Kav 2& 3 Jakarta 12950
Kantor Pusat: Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim 31716, Sumatera Selatan (Tlp. (62-734) 451-096, 452-352 (Hunting).
No. Telepon / Faks : (021) 5254014 / 021 – 5254002
Email : corsec@bukitasam.co.id
Biro Administrasi Efek : PT. Datindo Entrycom
Situs :
www.ptba.co.id
Peurbahan alamat atau letak kantor PTBA dapat sewaktu-waktu terjadi. Bila ingin mengetahui perubahannya bisa berkunjung lagi ke sini atau langsung ke situs resminya di atas.
Bidang Usaha
Dari sisi anak usahanya, PTBA bisa dibilang mulai menjajaki berbagai sektor bisnis, hanya saja berikut ini adalah fokus usahanya:
- Bidang Usaha Utama : Pertambangan Batubara (Coal Mining)
- Sektor : MINING
- Sub Sektor : COAL MINING
Namun, bila merujuk pada AD/ART PT Bukit Asam Tbk langsung, maka cakupan bisnis PTBA sebagai perusahaan industri tambang batubara, menakup di dalamnya: kegiatan penyelidikan umum, eksploitasi, eksplorasi, pemurnian, pengolahan, pengangkutan dan perdagangan batu bara.
Selain itu PTBA juga melakukan pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap dan pemeliharaan fasilitas dermaga batubara untuk kepentingan sendiri ataupun pihak ketiga.
Dan sebagai upaya meningkatkan peran perusahaan dalam bidan batubara, Bukit Asam juga menyediakan jasa konsultan dan rekayasa dan bidang yang masih terkait dengan pertambangan batubara.
Visi dan Misi
Demi mewujudkan cita-cita perusahaan menjadi perusahaan tambang batu bara yang berjaya maka disusunlah visi & misi sebagai berikut:
- Perusahaan energy kelas dunia yang peduli lingkungan
- Mengelola Sumber energy dengan mengembangkan kompetensi korporasi dan keunggulan insani untuk memberikan nilai tambah maksimal bagi stakeholder dan lingkungan
Visi maupun misi di atas berdasarkan publikasi langsung di situs PTBA dan umumnya semua emiten di
BEI tidak melakukan perubahan, kecuali terjadi perombakan bisnis besar di dalamnya.
Struktur Organisasi
Informasi di bawah bisa berubah sewaktu-waktu seiring dengan keputusan manajemen dalam rapat. Sehingga, bila Anda menemukan perbedaan dengan situs lain maka bisa jadi data kami lebih up to date atau pun belum diperbaharui.
Sekretaris Korporat
Suherman
Direktur
- Arviyan Arifin – DIREKTUR UTAMA
- Arie Prabowo Ariotedjo, Joko Pramono, Suryo Eko Hadianto, Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin, Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin, Orias Petrus Moedak – DIREKTUR
Komisaris
- Agus Suhartono – KOMISARIS UTAMA
- Purnomo Sinar Hadi, Muhammad Said Didu, Robert Heri, Johan O. Silalahi, dan Heru Setyobudi Suprayogo – KOMISARIS
Komite Audit
- Johan O Silalahi – KETUA
- Muhammad Said Didu, Barlian Dwinagara, dan Ai Supardini – ANGGOTA
Khusus berita mengenaik komite audit adalah partner yang di ajak oleh Bukit Asam dalam mengaudit laporan keuangan tahunan. Sehingga, perubahannya bisa saja terjadi setiap kali rilis laporan keuangan dilakukan.
Pemegang Saham
Berikut ini adalah data pengang saham dominan dan yang memiliki 5% atau lebih jumlah lembar saham PTBA:
- PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) sebanyak 7.490.437.495 lembar atau setara 65 %
- Pemegang saham lainnya yang masing-masing kurang dari 5% totalnya 3.049.938.255 atau 26,5 %
- Saham Treasury sebanyak 980.283.500 (8,5 %)
- Muhammad Said Didu selaku Komisaris sejumlah 151.000 lembar 0,0013107 %
- Adib Ubaidillah selaku Direksi 100.000 lembar saham atau 0,000868 %
Masuknya Inalum sebagai pemegang saham adalah karena adanya program holding perusahaan tambang pemerintah dan PTBA salah satu di antarnaya.
Pencatatan Saham / IPO
Sejarah mencatat bahwa tanggal 3 Desember 2002 awal dimana perusahaan PTBA Go Public dan menjadi perusahaan terbuka, karena waktu itu PT Bukit Asam pertama kalinya mendapat pernyataan efektif dari Bapepam untuk melakukan penawaran umum saham perdananya (IPO).
Dan pada tanggal 23 Desember 2002 Saham Perdana @ Rp3.000,- (Seri B) sejumlah 346.500.000 diperdagangkan di Bursa efek Indonesia.
Dan pada tanggal yang sama pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) (Seri B) juga diterbitkan sejumlah 1.784.999.999 lembar saham.
Kemudian di tahun 2004 hingga 2005 diterbitkan juga Konversi Waran Seri I (Seri B) sebanyak 172.631.850 lembar.
Anak Perusahaan
Setelah berdiri selama hampir 100 tahun PTBA telah melakukan beberapa kali aksi akuisisi dan pengembangan usaha sehingga tercatat beberapa anak perusahaanya sebagai berikut:
Catatan dalam kurung diurutkan berdasarkan urutan ini: (Bidang Usaha – Total Aset – Persentase)
- PT Bukitasam Transpacific Railway (Jasa angkutan Batubara – 54.584 – 10 %
- PT Mitra Hasrat Bersama (Infrastruktur – 26.523 – 34,17 %)
- PT Penajam Internasional Terminal (Jasa Kepelabuhan – 2.097 – 90 %)
- PT Bukit Prima Bahari (Pelayaran – 704.035 – 99,99 %)
- PT pelabuhan bukit prima (Jasa Pelabuhan – 16.257 – 99,99 %)
- PT prima resource (Penambangan – 10.434 – 34,17 %)
- PT BATUBARA BUKIT KENDI (Penambangan Batubara – 443 – 75 %)
- PT Bukit Asam Banko (Penambangan dan pertambangan – 313 – 65 %)
- PT INTERNASIONAL PRIMA COAL (Penambangan Batubara – 580.411 – 51 %)
- PT Bukit asam Metana Ombilin (Penambangan gas metana batubara – 33 – 99,99 %)
- PT Bukit asam metana pranap (Penambangan gas metana batubara – 51 – 99,99 %)
- PT Satria Bahana Sarana (Pengangkutan, pembangunan, perdagangan, pertambangan, perbengkelan dan jasa – 1.093.268 – 95 %)
- PT Bukit Asam Metana Enim (Penambangan gas metanan batubara – 72 – 99,99 %)
- Anthrakas Pte Ltd (Perdagangan batubara – 41.125 – 99,99 %)
- PT Internasional Prima Cemerlang (Perdagangan Batubara – 2.147 – 51 %)
- PT BUKIT ASAM PRIMA (Perdagangan Batubara – 225.844 – 99,99 %)
- PT Bukit Multi Investama (“BMI”) (Perdagangan umum, jasa percetakan, pembangunan, industri, pengangkutan,pertanian, perkebunan,properti, dan melakukan investasi pada perusahaan lain – 2.386.308 – 99,99 %)
- PT Bukit Energi service Terpadu (Perdagangan, jasa, perbengkelan, pembangunan, perindustrian – 80.325 – 99,62 %)
- PT Bukit energi investama (Perdagangan, jasa, perbengkelan, pembangunan – 136.004 – 99,88 %)
- PT Bumi Sawindo Permai (“BSP”) (Perkebunan kelapa sawit dan hasil olahan kelapa sawit – 242.012 – 99,99 %)
- PT Huadian BukitAsam Power (Produsen Energi Listrik – 181.345 – 45 %)
- PT Bukit Pembangkit Innovative (Produsen Energi Listrik – 5.721.688 – 59,75 %)
- PT Bukit Asam Medika (Rumah skit, klinik, poliklinik, poliklinik spesialis, dan balai pengobatan – 22.858 -97,5 %)
Sebuah perusahaan terbuka bisa saja melepas kepemilikannya pada saham tertentu, sehingga info di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Dividen PTBA
Berdasarkan berita yang Analis kumpulkan dari berbagai situs dan penyampaian situs BEI,
IDX, langsung maka berikut adalah sejarah pembagian dividen PT Bukit Asam mulai dari 2008 hingga sekarang 2018.
No |
Tahun |
Deviden / per lembar |
Cum Date |
Pembayaran |
% dari Laba bersih |
1 |
2008 |
304,083 miliar / 131,98 |
|
|
40% laba bersih 2007 (Detik) |
2 |
2009 |
853,5 miliar / 371,05 |
|
|
50% laba bersih 2008 (Detik) |
3 |
2010 |
1,074 triliun |
|
15 Juni 2010 |
45% laba bersih 2009 (Okezone) |
4 |
2011 |
1,2 triliun / 523,12 |
|
|
60% laba bersih (Okezone) |
5 |
2012 |
1,85 triliun |
|
15 Juni 2012 |
60% laba bersih (Kontan) |
6 |
2013 |
1,59 triliun 711,45 |
20 Mei 2013 |
7 Juni 2013 |
55% laba bersih (Inilah) |
7 |
2014 |
1 triliun / 461, 97 |
2 Mei 2014 |
16 Mei 2014 |
55% laba bersih (Investor Daily) |
8 |
2015 |
705.659.334.085 / 324,57 |
07 April 2015 |
30 April 2015 |
|
9 |
2016 |
610.772.613.210 / 289,73 |
21 April 2016 |
18 Mei 2016 |
|
10 |
2017 |
601.856.434.527 / 285,50 |
28 April 2017 |
24 Mei 2017 |
|
11 |
2018 |
|
|
|
Rp462 miliar kepada negara |
Sepertinya semua profil saham PTBA sudah diterangkan semua. Intinya, minimal tau apa bidang usahanya dan histori pencatatan sahamnya, mulai dari saat IPO hingga right issue dan stock split. Di tambah, besaran nilai dividen yang dibagi oleh Bukit Asam selama ini.
Untuk melihat profil lainnya, simak di halaman ini:
Profil Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia
Lengkap sudah profil PT Bukit Asam Tbk diulas di blog ini. Dan untuk tau kapan waktu terbaik untuk membeli saham PTBA maka kamu wajib tau kondisi fundamental perusahaannya dan analisa teknikal soal bullish dan bearish yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Related