35 Rasio Keuangan: Rumus Valuasi, Solvabilitas, Prifitabilitas, Likuiditas & Efektifitas

Cari rumus rasio keuangan excel yang lengkap yang bisa menampilkan semua rumus harga saham dan rasio lainnya, seperti rasio solvabilitas, efektifitas, likuiditas, dan profitabilitas? Bagi yang masih pemula dan baru berkunjung di blog Analis Saham Syariah ini, bahkan yang sudah jago main saham, aplikasi excl sederhana ini bisa digunakan untuk mempercepat proses analisis fundamental maupun teknikal yang dilakukan. Selain itu, nantinya contoh analisis rasio keuangan untuk makalah maupun tujuan dan pengertian rasio keuangan menurut para ahli akan dilengkapi semua. Mengapa tidak, dalam calculator saham excel ini bisa digunakan untuk mengetahui semua  rumus saham dalam bermain saham. Bayangkan, ada 35 rasio finansial yang disajikan di dalamnya, termasuk cara mengetahui saham murah atau mahal seperti apa. Kalau dalam artikel dari tautan di atas hanya ada 2 caranya, yaitu PBV dan PER, tapi dalam tools ini total ada 5 cara mengetahui valuasi saham murah atau mahal. Bahkan bisa jadi belum pernah anda baca artikelnya di blog lain.

Inilah 35 Rasio Keuangan untuk Rumus Harga Saham/Valuasi, Solvabilitas, Prifitabilitas, Likuiditas & Efektifitas serta Fiturnya

Seperti judulnya, inilah 35 rasio finansial yang dimaksud: (Jika mau semua rumusnya dan nilai yang bagus untuk tiap rasio tersebut, miliki saja kalkulator saham excel yang sudah dipublish di Analis.co.id)

1. Rasio Margin Laba Kotor/Bruto – (GPM – Gross Profit Margin Ratio) (%)
2. Rasio Laba Operasi (OPM – Operating Profit Margin Ratio) (%)
3. Rasio Laba Bersih (NPM – Net Profit Margin Ratio) (%)
4. Rasio Laba terhadap Aset (ROA – Return on Total Assets Ratio) atau (ROI – Return on Investment) (%)
5. Rasio Laba terhadap Ekuitas (ROE – Return on Equity Ratio) (%)
6. Rasio Tingkat Keuntungan Dasar terhadap Total Aset (BEP – Basic Earning Power Ratio) (%)
7. Rasio Hasil dari Modal (ROC – Return on Capital Ratio atau ROIC) (%)
8. Rasio Kas ( Cash Ratio) (x)
9. Rasio Lancar (CR -Current Ratio) (x)
10. Rasio Cepat (QR – Quick Ratio / Acid-test Ratio) (x)
11. Rasio Perputaran Kas (CTO – Cash Turnover Ratio) (x)
12. Rasio Modal Kerja dengan Total Aset (WCTA – Working Capital to Total Asset Ratio) (%)
13. Rasio Interval Keberlangsungan (DIR – Defensive Interval Ratio/Period / DIP / BDI) (hari)
14. Rasio Perputaran Persediaan (ITO – Inventory Turnover Ratio) (x)
15. Rasio Perputaran Piutang (RTO – Receivable Turnover Ratio) (x)
16. Rasio Rata-rata Waktu Digunakan Menagih Piutang (ACP – Average Receivable Collection Period Ratio / DSO) (hari)
17. Rasio Perputaran Aset atas Penjualan Neto (TATO – Total Asset Turnover Ratio) (x)
18. Rasio Perputaran Modal Kerja (WCTO – Working Capital Turnover Ratio) (x)
19. Rasio Perputaran Aktiva Tetap (FATO – Fixed Assets Turnover Ratio) (x)
20. Rasio Perputaran Utang Usaha kepada Supplier (PTO – Payables Turnover Ratio) (x)
21. Rasio Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Melunasi Hutang Usaha (PPP – Payables Payment Period Ratio / DPO) (hari)
22. Rasio Hari yang Digunakan Menyimpan Persediaan (AIPP – Average Inventory Processing Period Ratio/ DSI / DIO) (hari)
23. Rasio Efisiensi Aset dan Kewajiban Lancar untuk Menghasilkan Aset (CCC – Cash Conversion Cycle Ratio) (hari)
24. Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset (DAR – Debt to Total Asset Ratio) (x)
25. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER – Debt to Equity Ratio) (x)
26. Rasio Ekuitas terhadap Aset (EAR – Equity to Assets Ratio) (x)
27. Rasio Penutupan Bunga (ICR – Interest Coverage Ratio / TIER – Times Interest Earned Ratio) (x)
28. Rasio Penutupan Kas (CCR – Cash Coverage Ratio) (x)
29. Nilai Buku (BV – Book Value) ($/Rp)
30. Rasio Harga Saham Terhadap EPS (P/E atau PER – Price Earning Ratio) (x)
31. Rasio Harga Terhadap Nilai Buku (PBV – Price to Book Ratio) (x)
32. Rasio Pendapatan Deviden (DYR – Dividend Yield Ratio)(%)
33. Rasio Pembayaran Dividen (DPR – Dividend Payout Ratio) (x)
34. Rasio Harga terhadap Penjualan (P/S atau PSR – Price to Sales Ratio) (x)
35. Rasio PER terhadap Pertumbuhan (PEG – Price/Earning to Growth Ratio) (X)

Maaf, rumusnya tidak bisa ditampilkan semua. Jika ingin tau semua maka silahkan download kalkulator saham ini karena penawaran ini dibatasi dan bisa ditutup sewaktu-waktu. Jadi secara umum rasio keuangan terdiri dari 5 kelompok rasio. Di atas tidak disebutkan mana yang solvabilitas, prifitabilitas/rentabilitas, dan lainnya. Ya, sekali lagi download saja toolsnya semua akan beres. 4 Fitur Otomatis

• Rasio pertumbuhan
• Rasio Trend
• Rasio Profitabilitas, Efektifitas, Solvabilitas, & Valuasi
• Penilaian hasil rasio ke 3 di atas. (Contoh, mahal, murah, baik, buruk, aman, beresiko dll)

Jadi semua fitur di atas otomatis langsung muncul begitu data laporan keuangan diinput. Jadi berubah sendiri tanpa harus dihitung lagi dan tanpa harus buat rumus sendiri. Selain itu, rumusnya bisa anda ketahui semua karena kalau hasil otomatis di atas di klik akan muncul rumusnya di bagian atas kolom ‘F’ dalam excl. Data Input Jadi untuk bisa menampilkan perhitungan OTOMATIS dari file tersebut maka perlu menginput atau memasukkan sedikit saja data dari laporan keuangan, yaitu:

1. Aset
2. Liabilitas
3. Ekuitas
4. laba-rugi
5. arus kas, dan
6. Beberapa rincian laporan dari tiap bagian finansial statement di atas (jadi tidak semua data dari LK dimasukkan dalam file excel ini).

Selain itu, ada tambahan input juga, seperti harga dollar atau nilai tukar rupiah terbaru, harga saham terbaru, dan lainnya yang masuk dalam 35 rumus rasio yang dimaksud. Apakah boleh saya buat/hitung sendiri? Boleh, tapi yang tidak bisa teman2 ketahui selain membeli kalkulator saham excel ini adalah bagaimana menyesuaikan pembulatan yang digunakan dalam laporan keuangan tiap emiten berbeda-beda. Contoh, PTBA menggunakan pembulatan jutaan, kemudian LPCK pakai pembulatan ribuan. Tentunya tiap LK tersebut punya rumus tersendiri dalam menghitung rasionya. Jadi tidak bisa disamakan semua rumusnya. Kalau dipaksakan maka hasil analisisnya akan salah, dan kalau salah dari awal maka investasi teman2 juga bisa berantakan karena saham yang ternyata mahal atau fundamentalnya buruk malah dibeli, bukannya dijauhi. Belum lagi soal, bagaimana cara membedakan perhitungan rasio laporan keuangan yang berbeda-beda waktu rilisnya, yaitu untuk triwulan/kuartal 1 bagaimana, 2 dan 3 juga demikian, dan tahunan juga seperti apa rumusnya? Semua perhitungan yang dilakukan hanya akan samar-samar hasilnya kalau anda buat sendiri. Dan sekalipun baca dari berbagai blog juga akan jadi masalah karena bisa jadi ilmunya salah dan kalau ada yang sulit dipecahkan juga tidak ada yang bisa dijadikan tempat berkonsultasi. Jadi beli aplikasi sederhana ini (walau bukan dalam bentuk aplikasi android), semua kebutuhan analisis anda bisa dilakukan, termasuk analisis teknikal bagi penganut growth investing dan analisis fundamental dalam value investing. Selain itu, nantinya semua contoh analisis rasio keuangan untuk bahan makalah bagi yang masih kuliah dan untuk umum akan dilengkapi semua, plus rumus dan pengertian rasio keuangan menurut para ahli. Intinya, ini adalah kalkulator valuasi dan kinerja emiten yang terlengkap. Bisa untuk analisa laporan keuangan bank, perusahaan jasa, perdagangan, manufaktur, consumer, mining dan lain sebagainya. Buat yang pemula main saham atau pun yang sudah lama bisa menggunakannya karena selain mudah digunakan, fiturnya juga lengkap. Buruan order rumus harga saham dan 35 rumus rasio keuangan / finansial ini sebelum penawarannya ditutup. Karena blog ini membuka jasa konsultasi, jadi biar jasa tersebut bisa tetap berjalan maka aplikasi excel ini harus dibatasi penjualannya. (maksudnya biar tidak banyak yang tau teknik analisanya, he he!)