Kalau mau tau bagaimana rasio pengembalian modal suatu emiten maka pelajari cara menghitung return on capital ini. Termasuk Contoh Return On Capital juga akan jadi pembahasan
Analis.co.id kali ini.
Rasio yang sering disingkat ROC atau ROIC (Return on Invested Capital) ini pada dasarnya masuk dalam
rasio profitabilitas / rentabilitas karena ditujukan untuk mengukur sejauh mana laba yang bisa dihasilkan perusahaan dari modal yang ia investasikan.
Jika anda ingin
menabung saham atau pun belajar
bermain saham online maka rasio ini bisa juga Anda pelajari untuk melakukan analisa lanjutan.
Laba yang dimaksud di sini bisa beragam, tergantung rumus versi mana yang Anda ikuti.
Kalau versi pertama dari rumus di bawah maka yang dimaksud adalah laba ditahan-nya (Retained Earning) pada periode tersebut. Ya, karena kalau Investopedia, laba yang diambil adalah laba bersih yang telah dikurangi dividen, yang mana itu artinya retained earning di periode tersebut (bukan total akumulasi RE yang ditampilkan dalam laporan aset perusahaan).
Adapun yang lainnya, maka laba yang dihitung adalah NOPAT nya atau laba usaha yang telah dikurangi pajak (tapi dengan rumus tersendiri).
Dan ada satu lagi, salah seorang ahli bernama Joel Greenblatt, malah langsung menggunakan laba usaha atau EBIT yang dijadikan pembilangnya. Jadi tanpa harus dikurangi dengan pajak lagi.
Lebih lengkapnya, silahkan simak formulanya di bawah.
Baca dulu :
35 Rasio Keuangan Terlengkap
Rumus Cara Menghitng Return On Capital
Sebagaimana sudah disinggung di atas bahwa pada dasarnya ada 3 versi rumus terkait dengan rasio pengembalian modal ini, yaitu:
1. Versi Investopedia & InvestingAnswers:
= Net Income – Dividens / Total Capital
Net Income adalah laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sedang
Total Capital = Liabilitas + Ekuitas
2. Versi lain (Wikipedia, Arborinvestmentplanner dll)
Return on Invested Capital (ROIC) = Net Operating Profit After Taxes (NOPAT) / Book Value of Invested Capital
Adapun rumus
NOPAT = EBIT*(1 – tax rate)
EBIT dalam laporan keuangan sama dengan Laba Usaha atau Laba Operasi.
Dan Book Value of
Invested Capital rumusnya = (Liabilitas + Ekuitas) – Liabilitas atau Hutang Jangka Pendek
Adapun, oleh Joel Greenblatt dalam bukunya berjudul “
Little Books That Beats The Market” yang memperkenalkan istilah “
Magic Formula”, yaitu suatu cara sederhana menganalisa saham yang dibuat oleh dirinya sendiri , memberikan formula lain soal rasio ROIC ini.
Adapun modifikasi yang dilakukan oleh beliau pada formula ROC/ROIC ini adalah sebagai berikut:
ROC = EBIT / (Net Working Capital + Net Fixed Assets)
Jadi bedanya, kalau yang di atas menggunakan NOPAT, maka pada modifikasi rumus Joel Greenblatt hanya menggunkan EBIT sebagai pembilangnya.
Dan untuk memperoleh jumlah dari Net Working Capital maka rumusnya cukup dengan mengurangi Current Assets dengan Current Liabilities (Aset Lancar – Utang Lancar).
Net Fixed Assets atau aset tetap sendiri berada dalam bagian Aset Tidak Lancar di halaman laporan aset perusahaan
.
Jadi itu dia rumusnya, saya tidak merekomendasikan mana yang sebaiknya dipilih, karena semua kembali pada karakter investasi Anda. Jika senang menghitung laba sebelum dikurangi pajak maka mungkin memilih yang ketiga.
Dan asal tau saja, pakar bernama Joel Greenblatt yang penulis sebutkan di atas, yakni pemilik dari hedge fund bernama
Gotham Capital, telah terbukti berhasil membukukan keuntungan investasi rata-rata 30,08% selama kurun wkatu 1988 hingga tahun 2004 salah satunya dengan menerapkan rasio di atas.
Tapi, ya… semua kembali pada bagaimana Anda memilih aliran investasi dalam bermain saham. Apakah
value investing atau
growth investing.
Contoh Return On Invested Capital
Untuk melengkapi contoh rasio ROC/ROIC ini maka penulis akan merujuk pada laporan keuangan tahunan atau kuartal IV 2017 dari WSKT, salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang konstruksi. Dan juga merupakan induk perusahaan dari
WSBP.
Dan berikut data dari laporan keuangannya yang telah penulis catat:
Penyampaian Laporan Keuangan |
Jumlah |
Current Assets (Aset Lancar) |
52.427.017.359.620 |
Fixed Assets (Aset Tetap) |
4.742.288.130.361 |
Current Liabilities (Liabilitas Jangka Pendek) |
52.309.197.858.063 |
Total Liabilities (Total Liabilitas/Utang) |
75.140.936.029.129 |
Total Equity (Total Ekuitas/Modal) |
22.754.824.809.495 |
Operating Profit (Laba Usaha) |
6.526.601.124.814 |
Profit Before Tax (Laba Sebelum Pajak) |
4.620.646.154.705 |
Tax Expenses (Beban Pajak) |
419.073.663.951 |
Net Income (Laba Bersih) |
3.881.711.917.338 |
Dividens (Dividen) |
513.978.185.018 |
Sekarang mari kita menghitung ke-3 versi rumus yang sudah disebutkan di atas:
1. ROC Versi Investopedia dkk.
= Net Income – Dividens / Total Capital
= (3.881.711.917.338 – 513.978.185.018) / (75.140.936.029.129 + 22.754.824.809.495)
= 3.367.733.732.320 / 97.895.760.838.624
= 0,03 kali atau 2,64%
Jadi, untuk pola perhitungan ini maka diketahui bahwa ROC WSKT hanya sebesar 2,64% saja. Atau dari 97,8 persen lebih total capital-nya hanya dapat dihasilkan laba ditahan sebesar 3,3 milyar lebih saja.
2. Versi Wikipedia dkk.
= Net Operating Profit After Taxes (NOPAT) / Book Value of Invested Capital
= (6.526.601.124.814*(1-(419.073.663.951/4.620.646.154.705))) / ((75.140.936.029.129 + 22.754.824.809.495)-52.309.197.858.063)
= 5.934.665.158.513 / 45.586.562.980.561
= 0,13 kali atau 13,02%
Dengan demikian, dapat kita katakan kalau return on invested capital dari WSKT adalah sebesar 13,02% saja. Atau bisa juga kita katakan bahwa setiap Rp1 total capital dari WSKT hanya bisa dihasilkan Rp0,06 NOPAT saja.
3. Menurut Joel Greenblatt
= EBIT / (Net Working Capital + Net Fixed Assets)
= 6.526.601.124.814 / ((52.427.017.359.620 – 52.309.197.858.063) + 4.742.288.130.361)
= 6.526.601.124.814 / 4.860.107.631.918
= 1,34 kali atau 134,29%
Dengan demikian, kali ini untuk rasio return on capital atau ROC WSKT adalah sebesar 134,29%. Cukup jauh perbedaannya dengan 2 perhitungan sebelumnya
.
Tentu, ini karena yang diperbandingkan adalah EBIT atau laba operasi langsung tanpa pengurangan sama sekali, demikian juga pada pembaginya dimana menggunakan modal kerja yang ditambah aset tetap, bukan dari total capital.
Malas membuat ke-3 rumus ROC di atas, solusinya:
Download Kalkulator Saham Excel
Fungsi Akun Pengembalian Modal
Sebenarnya judul sub bab ini hanya untuk menjawab banyak pertanyaan di Google. Tapi maksudnya sebenarnya tujuan dari rasio yang kita bahas sekaran ini.
Mungkin ada di antara Anda yang sedang meyusun makalah return on invested capital ini dan bertanya apa fungsi dari rasio ROC/ROIC?
Jadi, tujuan dari analisis suatu emiten dengan rasio profitabilitas ini adalah untuk mengukur sejauh mana efektifitas suatu perusahaan dalam memberdayakan modalnya (maksudnya total asetnya) menjadi laba atau profit.
Sederhananya, dari rasio rentabilitas ini kita ingin tau dari tiap Rp1 (satu rupiah) modal yang diinvestasikan perusahaan, berapa rupiahkan laba yang bisa dihasilkannya.
Misalnya contohnya begini…
Perusahaan A total capital-nya Rp1 milyar, sedang net income – dividen nya jumlahnya Rp100 juta, maka jika hasil rasionya adalah 0,1 atau 10%, maka itu artinya setiap Rp1 total capitalnya mampu dihasilkan Rp0,1 laba.
Dengan demikian, dari hasil perhitungan tersebut kita bisa memahami bahwa tingkat profit sesungguhnya perusahaan tersebut adaah 10%.
Semakin tinggi nilai rasio ROC ini maka akan semakin baik kinerja perusahaan dan semakin baik pula manajemen dalam mengelola perusahaannya.
Menghitung pengembalian modal paling efektif ketika digunakan untuk menghitung laba yang dihasilkan secara eksklusif oleh operasi bisnis itu sendiri, bukan hasil jangka pendek dalam satu peristiwa saja.
Di samping itu, perhatikan bahwa untuk beberapa perusahaan, laba bersih mungkin bukan ukuran profitabilitas terbaik untuk digunakan sebagai perbandingan. Mungkin itu salah satu alasan mengapa Joel Greenblatt memilih menggunakan EBIT tanpa pengurangan pajak atau pun dari RE seperti rumus pertama di atas.
Baca juga :
2 Cara Menilai Saham Murah atau Mahal
Demikian cara menghitung return on capital maupun contoh soal return on invested capital (ROIC/ROC). Semoga investasi syariah anda sukses selalu. Amin!
Related