Pengertian Return Saham Menurut Para Ahli
Ahli maksudnya yang sudah lama berkecimpung di dunia trading saham. Dan soal apa yang anda cari soal maksud income atau profit dari saham sudah saya rinci apa saja maksudnya. Di antara kemungkinan soal maksud return yang anda cari adalah:- Return real dari tiap emiten. Jadi ini akan menghitung pendapatan dari kenaikan tiap saham dalam hitungan tahunan, bulanan, atau pun harian. Dan inilah yang fokus kita bahas di artikel ini. Tentunya yang erat kaitannya dengan 2 Penghasilan dari Saham, dalam hal ini Dividen an Capital Gain.
- Perkiraan pendapatan yang mungkin didapat jika membeli saham perusahaan. Mengenai ini saya akan tunjukkan kemungkinan keuntungan yang didapat dari saham bila bisa menghasilkan 15%-30% per tahun. Soal ini akan saya berikan hitungannya dalam file excel juga.
- ROA dan ROE, karena masing-masing singkatan dari Return on Asset dan Return on Equity. Soal ini juga sudah dibahas sebelumnya, silahkan kunjungi tautannya saja.
- EPS, karena singkatan dari Earning per Share. Mengenai ini silahkan baca selengkapnya di artikel yang sudah saya publikasikan di laman ini: Cara Menghitung EPS Saham

Rumus Cara Menghitung Return Saham Tahunan Dengan Excel Lengkap
Untuk melakukan perhitungan ini maka dibutuhkan data pasti soal harga saham tiap perusahaan saat pertama kali IPO / Penawaran Umum Perdana dengan harga sahamnya saat ini. Soal bulanan atau pun harian tentu dari hasil pembagian return tahunan yang sudah didapat. Jadi awalnya harus cari dulu berapa hasil per tahunnya baru kemudian di breakdown ke harian atau pun blunan. Dan berikut ini formula perhitungannya: (jika telah terjadi stock split)Return Saham = (Harga Saham Saat Ini – Harga Terendahnya (yang dikalkulasi dari harga tertinggi sebelum Stock Split) / Harga Terendahnya
Rumusnya jika belum pernah terjadi stock split:R = (Harga Saham Saat Ini – Harga IPO) / Harga IPO
Soal bagaimana cara menghitungnya dengan excel, silahkan baca di penjelasan soal data return di bawah.Pertanyaannya, kenapa saya tidak menghitung dari harganya saat pertama kali IPO? Ya, karena teori nya yang namanya saham sering kali melakukan stock split jika harga sahamnya sudah terlalu tinggi, sehingga jika berpatokan dari harga IPOnya maka kemungkinan akan sulit menemukan persentase keuntungannya. Contoh sederhanya, saham MYOR pada saat awal listing setelah IPO dimulai dengan harga Rp9.300 per lembar, dan saat ini di 2018 harganya Rp2.690. Kalau kita tidak jeli maka mungkin akan mengatakan kalau sahamnya turun dan merugikan investor, tapi nyatanya tidak karena MYOR sendiri sudah melakukan stock split (pemecahan harga saham) beberapa kali, dan terakhir pada 5 Agustus 2016 dari harga awal Rp39.700 menjadi Rp1.655. Itu artinya, kalau berpatokan dari harga IPOnya akan sulit menilai berapa return dari saham MYOR tersebut. Dan kalau pun kita mau menghitung secara manual beberapa kali ia stock split dan harga tertingginya setiap sebelum stock split maka akan sangat sulit. Lagian kalau 500 saham lebih yang akan dihitung manual seperti itu akan butuh waktu yang lama sekali. Jadi solusinya adalah dengan melakukan penyesuaian antara harga tertinggi yang pernah dicapai dengan harga terendah yang seharusnya didapat dari MYOR tersebut. Itulah sebabnya, di data return saham yang saya buat harga terendah MYOR bisa sampai hanya Rp8 (delapan rupiah) per lembar saja. Dan ini juga yang dilakukan banyak tools dari situs besar soal saham. Selanjutnya, untuk menentukan hasil tahunannya maka cukup bagi berdasarkan jumlah tahunnya mulai dari tanggal IPOnya hingga tanggal penghitungannya saat ini.
Contoh Return Saham: (tanpa hitungan stock split)
Diketahui: PT. Waskita Beton Precast Tbk. IPO pada tanggal 20-Sep-2016 dengan kode saham WSBP, dimana harga saham PT Waskita Beton Precast Tbk pada saat pertama kali IPO adalah Rp490 per lembar. Adapun harga saham WSBP saat ini, yakni per tanggal 5 Juli 2018, adalah sebesar Rp356 per lembar. Pertanyaannya: Berapakah return per tahun, per bulan, dan per hari yang didapatkan oleh seorang investor jika ia membeli saham PT. Waskita Beton Precast Tbk pada saat IPO tersebut dan tidak menjualnya hingga saat ini (tanggal 5 Juli 2018)? Jawabannya:= (Harga Saham Saat Ini – Harga IPO) / Harga IPO = (Rp356 – Rp490) / Rp490 = -27,35%Jadi trader saham yang trading di saham WSBP dan membelinya saat pertama kali IPO tidak mendapatkan return, tapi rugi sebesar -27,35%. Kalau misalnya si investor tersebut membeli saham WSBP sebanyak 1000 lot (Baca: Jumlah per Lot Saham) yang senilai Rp49.000.000 maka sama halnya ia telah rugi sebanyak 13 Juta lebih.
Data Return Semua Saham di BEI
Sehubungan dengan banyak yang mencari data penghasilan dari saham maka saya juga telah membuat hitungannya untuk semua saham yang ada di BEI / IDX. Hanya saja, mohon maaf karena membuat dan mengumpulkan data ini tidak mudah jadi saya menjual datanya untuk siap saja, termasuk anda yang sedang menyusun skripsi dan lainnya. Jika tertarik silahkan hubungi saya via kontak yang tertera di footer blog ini atau di menu atas. Atau bisa juga via WA di 089 563 4422 166 Jadi, yang akan anda dapatkan dari data ini adalah-
1 file excel berisi 500 daftar perusahaan yang telah terdaftar di BEI beserta dengan kode sahamnya juga.
-
Harga tertinggi yang pernah dicapai dan tanggal terjadinya
-
Harga terendah yang pernah dicapai dan tanggal terjadinya
-
Harga terbarunya dan tanggalnya juga
-
Total return dari tiap saham dalam hitungan persen (anda bisa lihat rumusnya langsung dari hasil perhitungannya)
-
Return per hari, per bulan dan per tahun dari total return saham tersebut dan anda bisa lihat juga bagaimana rumusnya dengan kalkulasi tanggal terendah dan tanggal tertingginya.