Salam sahabat channel Analis Syariah! Bicara soal Saham yang bagus untuk jangka panjang 2021 sebenarnya banyak, tapi untuk memilih yang terbaik dari sekian banyak saham, kurang lebih 600 saham di bursa, tentu butuh ilmu dan pengalaman panjang di bursa saham.
Kita sudah pernah membahas bahwa 9 Cara Main Saham yang Tepat, sekarang ini kita akan bahas beberapa saham yang baik untuk investasi jangka panjang untuk pemula, yang sekaligus aman untuk ditahan dan dibiarkan tanpa harus melakukan analisa rumit dan sulit.
Sebelum itu, perlu diketahui bahwa sebenarnya pilihan untuk investasi jangka panjang hanya cocok untuk perusahaan yang bergerak di bidang atau industri yang tergolong stabil dan dari waktu ke waktu terus bertumbuh perusahaannya.
Sebenarnya hanya ada beberapa sektor yang bisa dijadikan lahan investasi saham long term. Soal ini sudah kita bahas di video youtube: https://youtu.be/lGAampZy10Y
Dari sektor tersebutlah kita bisa melakukan investasi untuk waktu di atas 3 tahun.
Bagi Lo Kheng Hong (jagonya value investing) sebenarnya dia beli saham bukan untuk tujuan disimpan lama saja, tapi pertimbangan valuasi atau harga juga menjadi pertimbangan utama kapan harus membeli dan menjual saham tertentu.
Karena pertimbangan valuasi inilah, bagi Lo Kheng Hong (LKH) sebenarnya kapan harus melepas saham yang sudah ia tabung tak harus menunggu 3 tahun atau lebih. Terkadang, dalam hitungan bulan saja ia sudah menjual sahamnya, selama sudah memberikan keuntungan dan valuasinya sudah mahal.
Sebaliknya, terkadang LKH juga harus bersabar hingga bertahun-tahun untuk bisa menjual saham yang ia pegang, bila ternyata valuasinya masih murah walau sudah dihold selama 5 tahun atau lebih.
Tapi contoh LKH ini adalah pilihan bagi anda. Jika memang niat nabung saham dan tidak mau menjual saham yang sudah dibeli, layaknya saham coca cola yang dibeli oleh Warren Buffett, maka cara LKH ini mungkin tidak cocok untuk Anda.
Selain itu, jika ingin berinvestasi dengan jangka waktu yang cukup lama di saham tertentu, maka pastikan saham yang akan dibeli perusahaannya sudah mapan dan track recordnya sudah bisa terbaca 10 tahun terakhir. Karena jika tidak, maka bisa saja harga sahamnya tidak naik malah turun dari waktu ke waktu karena perusahaannya gagal membukukan laba bersih yang terus meningkat, tapi sebaliknya, malah turun di tahun tahun berikutnya.
Intinya, investasi jangka panjang itu mudah selama tepat memilih saham di awal. Tapi juga beresiko bila salah analisa dan memilih saham dari perusahaan yang tidak prospek.
Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang 2021
Seperti pada link video di atas, bahwa sebenarnya saham yang cocok untuk jangka panjang itu hanya dari saham consumer dan finansial. Ya, karena kedua sektor inilah yang punya daya tahan bisnis dan kemampuan menghasilkan laba yang terus tumbuh yang cukup baik.
Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. MYOR – Mayora Indah
Saham ini tergolong saham consumer yang cukup mapan dengan berbagai produk unggulannya.
Sebut saja Kopiko. Permen ini sudah dijual sejak 30 tahun silam dan sampai saat ini masih terus dijual dan laris dipasaran. Inilah salah satu ciri saham yang layak ditabung jangka panjang, yaitu saham yang produknya dibutuhkan dalam jangka panjang.
Data saham MYOR saat ini, di harga 2320, EPS nya 20 dan Book Valuenya 394. Itu artinya PBV 5,9 kali dan PER 29 kali.
Jika melihat histori valuasinya, saat awal pandemi saham ini bisa turun sampai 1800an dengan PBV 3,9 kali dan dengan PER 11 kali. Itu artinya untuk saat ini MYOR masih tergolong tidak murah amat jika teman2 memprediksi pandemi ini akan menyebabkan pasar saham anjlok sekali lagi dan sahamnya bisa turun sampai dengan PBV 3,9 kali.
Tapi juga, ini bisa kita bilang murah kalau berkaca pada histori valuasinya yang di atas 6 kali PBVnya di tahun 2018 dan PER di atas 30 kali.
Jadi tinggal pertimbangkan saja, apakah mau masuk di saham ini sekarang atau tidak?
Tapi bagi saya, kalau main aman ada baiknya beli sahamnya di harga 2000 ke bawah saja kalau memang mau sabar. Tapi kalau gak sabaran bisa beli sekarang, tapi beli bertahap, minimal 3 kali pembelian biar bisa dapat harga tengahnya. Tapi, ya tetap lebih baik beli di bawah 2000.