6 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas Yang Baik dan Aman. Cek!

Ilmu Investasi, Panduan Pemula, Tutorial Saham
Sebelum mulai berinvestasi di pasar saham maka artikel pertama yang seharusnya di baca adalah tips memilih perusahaan sekuritas yang baik dan aman ini. Tentunya demi kepuasan dan terjaminnya dana investasi dari investor. Memilih perusahaan sekuritas bisa dibilang hampir sama dengan memilih pasangan hidup. Ya, karena sekali pilih sebaiknya tidak pindah-pindah lagi. Alasannya sudah pasti karena investasi selalu untuk tujuan jangka panjang dan juga kalau pindah sekuritas itu tidak mudah prosesnya. Saran saya, jangan pernah abaikan soal keamanan karena selain berharap untung banyak, kita juga harus bisa punya usaha perlindungan dalam berinvestasi dan tentunya ini harus dimulai dari perusahaan sekuritasnya dulu. Kalau dari sini saja kita gagal memilih, maka ujung-ujungnya semua untung yang sudah didapat bisa raup seketika. Oke, berikut adalah tips yang saya maksud:

6 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas. Baiknya Seperti Ini!

Apa yang saya utarakan di bawah adalah hasil dari pengalaman. Bukan hanya sekedar meniru dari postingan blog lain. Secara, sudah hampir 4 tahun saya menggeluti dunia pasar modal ini. Anda bisa menjadikan semua 6 tips di bawah sebagai dasar pertimbangan sebelum memilih perusahaan sekuritas, dan kalau pun tidak bisa maka cukup beberapa saja. Dan saya kira, alasan yang tidak boleh dilupakan adalah alasan keamanan. Apa artinya fee trading murah kalau ujung-ujungnya Anda nanti dicurangi, atau lebih parahanya dana investasi dibawa lari. Sekalipun ini agak sulit karena ada KSEI dan OJK yang mengawasi, tapi siapa yang bisa memastikan.

1. Jenis Lembaga

Banyak yang bilang bagusnya perusahaannya yang sudah besar dan mapan. Tapi kalau saya pribadi bukan menilai dari situnya. Menurut saya, bukan dari ukuran usahanya, misalnya punya aset trilunan dan sebagainya. Tapi, siapa yang mengelola perusahaan tersebut. Dan saya sepakat kalau dikatakan bahwa perusahaan sekuritas plat merah lebih aman di banding dengan perusahaan swasta. Apalagi untuk yang baru berdiri, tentu harus lebih jeli dalam menilainya. Tapi itu kan kalau alasan keamanannya! Bagaimana kalau maunya yang fee trading-nya paling rendah. Ya boleh-boleh saja. Ibaratnya seperti ini: Pilih mana, menikah dengan biaya murah tapi wanita yang dinikahi jelek atau menikah dengan biaya yang sedikit mahal tapi calon pasangannya cantik jelita? Saya yakin semua akan memilih yang kedua. Nah, memilih perusahaan sekuritas itu juga sebaiknya seperti itu. Tidak apalah mahal sedikit, tapi kita juga tidak was-was dengan resiko yang mungkin saja muncul di kemudian hari. Misalnya ada yang tanya lagi nih, apa ada yang aman sekaligus murah biayanya? Ya, jelas ada. Kalau maunya yang seperti itu mungkin tepatnya memilih yang bukan BUMN tapi perusahaannya sudah mapan dan dipercaya banyak investor. Salah satu ciri perusahaan sekuritas yang seperti itu adalah perusahaan swasta yang sudah punya cabang di berbagai negara. Kalau yang seperti ini, maka salah satu yang saya rekomendasikan adalah UBS Securities. UBS sendiri sudah memiliki cabang hampir di 50 negara. Sungguh suatu prestasi yang tidak bisa dianggap sepeleh. Ini juga menjadi tanda kalau perusahaannya dijalankan dengan serius karena membangun manajemen dengan cabang di mana-mana bukanlah hal yang mudah.

2. Usia Perusahaan

Tidak ada ukuran yang paling pas untuk menilai apakah sebuah perusahaan sudah mapan atau tidak, selain dari usia perusahaannya dijalankan. Usia yang matang bisa mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut telah menjalani berbagai rintangan untuk bisa sampai pada tingkat prestasi tertentu.tips memilih perusahaan sekuritas Selain itu, umur usaha dari perusahaan sekuritas bisa menjadi power dalam membangun sistem yang teruji dan juga berbagai alat usaha yang betul-betul mampu memahami keinginan pelanggannya. Bisa dibilang UBS yang disebut di atas masuk juga dalam kriteria ini karena telah berdiri di Indonesia sejak 1982. Jadi sudah lebih dari 30 tahun menjalankan usahanya. Selain itu, ada J.P. Morgan yang sudah beroperasi sejak 1972 di Asia Pasifik. Ini bahkan lebih lama, walau jumlah negara tempatnya beroperasi baru berada di 17 negara.

3. Jumlah Nasabah atau pun Nilai Transaksi

Jumlah nasabah maupun transaksi dari suatu sekuritas mungkin tidak bisa jadi ukuran mutlak dalam menilai apakah perusahaannya bagus atau tidak, tapi jika ada 1 juta orang yang telah menggunakan jasanya kita juga sulit untuk mengingikari kalau bisnisnya terpercaya. Di artikel soal Daftar Perusahaan Sekuritas di BEI sudah saya bahas soal apa saja perusahaan yang masuk kriteria ini. Silahkan disimak saja. Alasan utama mengapa kriteria ini kami masukkan juga, karena ini ibarat kalau kita mau beli bakso di pinggir jalan. Biasanya, warung yang ramai pembeli cenderung karena bakso yang dijual lebih enak, atau bisa juga karena murah dan enak. Nah, kurang lebih seperti inilah kalau kita mau memilih sekuritas. Untuk bisnis yang pelnggannya banyak, sering kali orang berkata, ‘Apa mungkin 1 juta orang akan salah memilih?’. Kalau salah pasti semua sudah pergi ganti sekuritas yang yang lebih bagus kan? Seperti halnya dengan Morgan Stanley Indonesia, kalau ia sudah pernah jadi juara #1 dengan nilai transaksi terbanyak, maka tentunya ini sudah jadi pertanda bahwa usahanya dipercaya banyak orang untuk bertransaksi saham.

4. Testimoni Pelanggan

Kalau testimoninya dibuat-buat mungkin kamu bisa tertipu memilih perusahaan sekuritas. Tapi, kalau terstimoninya tersebar di berbagai media dan itu tulus dari pelanggannya, maka sulit mengatakan kalau itu bukan karena mereka suka layanannnya. Saran saya, sebelum memilih perusahaan sekuritas yang menurutmu baik, maka usahakan cek di berbagai forum dan sosial media siapa saja yang telah memberi pernyataan postif pada perusahaan sekuritas tersebut. Bisa juga, langsung ketik di google dengan kata kunci tertentu, misalnya ” ……. (nama perusahaannya)… melakukan penipuan” atau dengan kata kunci lain. Intinya, cari jangan sampai perusahaannya pernah bermasalah atau membuat banyak orang kecewa. Apalagi sekarang jamannya online, orang bisa dengan mudah membicarakan kejelekan seseorang atau lembaga lewat akun sosialnya. Tugas anda cuma berusaha menemukannya. Untuk itu, cek di semua media, baik itu facebook, twitter, google, instagram, blog dan lain sebagainya.

5. Fitur Trading

Ada banyak sekali fitur trading yang biasa disediakan oleh perusahaan sekuritas, seperti:
  • Simulasi trading saham  untuk yang masih pemula
  • Berita emiten terbaru
  • Hasil analisa teknikal harian
  • Grafik bearish dan bulish saham tertentu
  • Rekomendasi saham prospek harian
  • Chating langsung dengan adminnya
Dan banyak lagi jenisnya. Semua tergantung dengan kebutuhan dan kesukaan Anda. Tapi itu kembali lagi pada pengalaman anda dalam bertransaksi saham. Saya pribadi lebih senang dengan yang sifatnya layanan konsultasi langsung saja. Sekalipun mungkin tidak dalam bentuk chating langsung, yang penting kalau mengirim email bisa langsung dibalas. Itu saja. Tapi itu saya, Anda mungkin berbeda. Jadi silahkan bandingkan sendiri keunggulan masing-masing perusahaan sekuritas yang ada.

6. Costumer Service

Maksudnya di sini layanan dari adminnya. Terkadang ada perusahaan sekuritas yang layanannnya kurang memuaskan, terutama dalam menjawab pertanyaan dan keluhan dari pelanggan. Contoh costumer service yang baik adalah punya standar sendiri dalam melayani nasabahnya, istilahnya SOP. Misalnya, jika kamu bertanya soal saham atau pun akun yang bermasalah maka biasanya kurang dari 24 jam sudah ada jawabannya. Dan bukan hanya itu, terkadang pertanyaan selanjutnya akan selalu dijawab hingga masalahnya clear. Selain itu, salah satu contoh CS sekuritas yang bagus adalah dia menyediakan juga semacam forum atau grup khusus untuk membernya. Kalau di Mandiri Sekuritas disediakan milis dan grup WA, jadi setiap kali ada info terbaru soal emiten akan langsung dikirim di sana. Ukuran soal bagus tidaknya mungkin berbeda dari setiap investor saham, kadang ada yang mau dijawab emailnya lebih cepat, bisa menelpon langsung ke CSnya, diberikan fasilitas chat langsung dan sebagainya. Semua ini kembali ke pribadi anda masing-masing. Nah, untuk ini harus kroscek dulu sebelum memutuskan buka akun di suatu sekuritas. Itulah beberapa tips memilih perusahaan sekuritas yang baik untuk tujuan investasi anda. Pastikan teliti sebelum memilih. Tidak usah ikut-ikutan orang lain. Kalau saya memilih Mandiri Sekuritas tentu ada pertimbangannya sendiri, ada baiknya pilihan anda dari sejumlah perusahaan di BEI didasari karena tujuan investasi yang sudah dirancang sendiri.
Share this
  1. saya baru mau memulai tapi saya agak bingung memilih perusahaan sekuritas mana yang bagus.
    saya ingin minta rekomendasi. Perusahaan sekuritas mana yang paling bagus dan setoran awalnya ringan. Soalnya saya seorang mahasiswa dan belum memiliki pendapatan sendiri

    • Kalau swasta bisa pakai Indopremier – tdk ada minimal deposit, kalau yg plat merah bisa pakai Mandiri Sekuritas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: