Industri layanan kebersihan atau cleaning service semakin berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kesehatan. Dengan banyaknya perkantoran, apartemen, rumah, dan fasilitas umum yang membutuhkan jasa kebersihan, bisnis ini menjadi peluang yang menjanjikan di tahun 2025. Namun, untuk memulai usaha cleaning service yang sukses, diperlukan strategi yang tepat, mulai dari perencanaan hingga operasional. Artikel ini akan membahas secara mendalam langkah-langkah memulai bisnis cleaning service, estimasi modal, serta potensi keuntungan yang bisa diperoleh.
Menentukan Jenis Layanan Cleaning Service
Sebelum memulai bisnis, penting untuk menentukan jenis layanan yang akan ditawarkan. Beragam layanan kebersihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan modal yang tersedia.
Cleaning Service untuk Rumah Tangga
Layanan ini mencakup pembersihan rumah, apartemen, dan tempat tinggal lainnya. Pekerjaan meliputi menyapu, mengepel, membersihkan kamar mandi, dapur, dan area lainnya.
Cleaning Service untuk Perkantoran
Bisnis ini menargetkan perusahaan dan kantor yang membutuhkan kebersihan rutin untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan higienis.
Cleaning Service untuk Industri dan Pabrik
Jenis layanan ini meliputi pembersihan area industri, gudang, dan pabrik yang membutuhkan standar kebersihan khusus.
Layanan Pembersihan Khusus
Termasuk di dalamnya layanan seperti pembersihan karpet, sofa, kaca gedung bertingkat, dan pembersihan setelah renovasi atau acara besar.

Menyusun Rencana Bisnis
Setiap usaha yang sukses berawal dari rencana bisnis yang matang. Rencana ini akan membantu mengatur langkah-langkah awal dan strategi pengembangan bisnis.
Analisis Pasar
Lakukan riset terhadap target pasar dan pesaing. Identifikasi kebutuhan dan peluang yang belum banyak dimanfaatkan di daerah yang ditargetkan.
Modal dan Sumber Pendanaan
Tentukan jumlah modal yang dibutuhkan untuk peralatan, gaji karyawan, serta biaya operasional lainnya. Sumber pendanaan bisa berasal dari modal pribadi, pinjaman bank, atau investor.
Struktur Harga dan Layanan
Tetapkan harga layanan yang kompetitif berdasarkan analisis pasar, biaya operasional, dan keuntungan yang diharapkan.
Menyiapkan Peralatan dan Bahan Pembersih
Kualitas layanan cleaning service sangat bergantung pada peralatan dan bahan pembersih yang digunakan. Pemilihan produk yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
Peralatan Dasar
Meliputi vacuum cleaner, alat pel, sapu, sikat, serta alat semprot pembersih.
Produk Pembersih Ramah Lingkungan
Gunakan bahan pembersih yang aman bagi kesehatan dan lingkungan, seperti produk berbasis organik atau non-toksik.
Perlengkapan Khusus
Untuk layanan tertentu seperti pembersihan kaca gedung bertingkat, diperlukan perlengkapan khusus seperti gondola dan alat keselamatan kerja.

Merekrut dan Melatih Karyawan
Tim yang profesional dan terlatih menjadi kunci utama dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
- Proses Rekrutmen : Cari karyawan yang memiliki pengalaman di bidang kebersihan atau memiliki etos kerja yang baik.
- Pelatihan Standar Operasional : Berikan pelatihan tentang prosedur pembersihan, penggunaan alat, dan etika kerja agar layanan tetap berkualitas.
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Pastikan karyawan memahami pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) serta prosedur keselamatan kerja.
Strategi Pemasaran dan Branding
Agar bisnis cleaning service dikenal luas, strategi pemasaran yang efektif perlu diterapkan.
- Pemasaran Digital : Manfaatkan media sosial, website, dan iklan online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
- Kemitraan dan Networking : Bekerja sama dengan perusahaan properti, agen real estate, dan perkantoran untuk mendapatkan klien tetap.
- Promo dan Diskon: Tawarkan promo menarik seperti diskon untuk pelanggan pertama atau program loyalitas bagi pelanggan tetap.
Mengelola Operasional Bisnis
Manajemen operasional yang baik akan memastikan kelangsungan bisnis cleaning service dalam jangka panjang.
- Sistem Penjadwalan dan Reservasi : Gunakan aplikasi atau software manajemen untuk mengatur jadwal layanan dan memastikan setiap pesanan tertangani dengan baik.
- Pengelolaan Keuangan : Catat setiap pemasukan dan pengeluaran untuk memastikan bisnis berjalan dengan sehat secara finansial.
- Evaluasi dan Peningkatan Layanan : Rutin meminta feedback dari pelanggan untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
Daftar Startup Cleaning service terkenal di Indonesia
Berikut adalah daftar beberapa startup layanan kebersihan (cleaning service) terkenal di Indonesia:

- Crazy Clean: Berdiri sejak 1 Januari 2015, Crazy Clean menawarkan berbagai layanan kebersihan, termasuk housekeeping, general cleaning, outsourcing, dan perawatan taman. Mereka melayani kebutuhan kebersihan untuk perumahan hingga perusahaan.
- Ahlijasa: Startup ini menyediakan layanan laundry on-demand dan telah diunduh oleh lebih dari 10.000 pengguna. Ahlijasa menawarkan kemudahan dalam pemesanan layanan kebersihan dan laundry melalui aplikasi mereka.
- KliknClean: Menyediakan layanan kebersihan profesional untuk rumah, apartemen, dan kantor dengan biaya terjangkau. Layanan yang ditawarkan meliputi pembersihan rumah, setrika baju, cuci kasur, pembersihan AC, hingga fogging desinfektan.
- Seekmi: Selain layanan kebersihan, Seekmi juga menawarkan jasa laundry, perbaikan AC, dan servis elektronik lainnya. Pelanggan dapat memilih layanan berdasarkan waktu pengerjaan atau jumlah ruangan yang akan dibersihkan.
- KlinKlin: Startup ini menawarkan layanan kebersihan on-demand untuk klien residensial maupun komersial dengan fleksibilitas dan kemudahan dalam pemesanan.
- Sapu Bersih: Berbasis di Bandung, Sapu Bersih menyediakan layanan kebersihan dengan fokus pada produk dan praktik ramah lingkungan, mendukung keberlanjutan melalui layanannya.
- Tukang Bersih: Dikenal karena layanan kebersihannya yang luas, termasuk pembersihan khusus untuk berbagai lingkungan, Tukang Bersih Indonesia menjadi pilihan banyak pelanggan.
- Cleansheet: Startup cleaning service profesional berbasis sociotechnopreneur yang memberdayakan mahasiswa/pelajar prasejahtera dan anak putus sekolah. Cleansheet menggunakan teknologi modern untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kebersihan dan melayani area Jabodetabek.
Startup-startup di atas telah berkontribusi dalam menyediakan layanan kebersihan profesional dan inovatif di Indonesia, memanfaatkan teknologi untuk memudahkan akses dan pemesanan layanan bagi pelanggan.
Estimasi Modal Awal dan Potensi Keuntungan
Untuk memulai usaha cleaning service, diperlukan modal yang cukup untuk membeli peralatan, membayar karyawan, dan menutup biaya operasional lainnya.
Perkiraan Modal Awal
- Peralatan dan Perlengkapan Kebersihan:
- Vacuum cleaner: Rp1.000.000
- Alat pel dan ember: Rp100.000
- Sapu dan pengki: Rp60.000
- Kemoceng: Rp10.000
- Sikat toilet: Rp18.000
- Sarung tangan karet: Rp30.000
- Pembersih lantai 3 liter: Rp30.000
- Pembersih kloset 3 liter: Rp75.000
- Lap kain 45 unit: Rp90.000
- Kantong plastik sampah 80 kantong: Rp80.000
- Total: Rp1.493.000
- Gaji Karyawan: Rp4.000.000 (untuk 2 karyawan)
- Biaya Operasional: Rp1.000.000 (termasuk transportasi dan pemasaran)
- Total Modal Awal: Rp6.493.000
Potensi Keuntungan Bulanan
- Jumlah Hari Kerja: 24 hari
- Jumlah Order per Hari: 4 order
- Tarif per Layanan: Rp65.000
- Pendapatan: Rp65.000 x 4 order x 24 hari = Rp6.240.000
- Keuntungan Bersih: Rp6.240.000 – Rp5.000.000 (biaya operasional) = Rp1.240.000
Keuntungan ini dapat meningkat dengan menambah jumlah pelanggan, memperluas area layanan, atau menawarkan paket layanan eksklusif.
Memulai bisnis cleaning service di tahun 2025 memiliki peluang besar dengan semakin meningkatnya permintaan akan kebersihan yang profesional. Dengan perencanaan yang matang, strategi pemasaran yang tepat, dan manajemen operasional yang baik, bisnis ini bisa berkembang menjadi usaha yang sukses dan berkelanjutan. Estimasi modal awal yang terjangkau serta potensi keuntungan yang menarik menjadikan bisnis ini layak untuk dipertimbangkan.